Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
LEGENDA sepak bola nasional Peri Sandria meminta PSSI sangat selektif menaturalisasi pemain agar meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
"Jangan sembarangan pilih pemain untuk dinaturalisasi. Kalau tidak selektif, itu juga bisa menjadi masalah bagi pelatih," ujar Peri, Minggu (28/1).
Menurut penyerang timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991 itu, pemain naturalisasi idealnya memiliki kemampuan di atas para pemain lokal.
Baca juga: Naturalisasi Kiper Maarten Paes Berjalan
Dengan begitu, lanjut Peri, timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional.
Akan tetapi, saat ini, pria yang kini berusia 54 tahun itu menilai program naturalisasi belum berjalan maksimal.
Hal itu disebutnya dapat dilihat dari penampilan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, ketika skuad Garuda membawa delapan pemain naturalisasi.
Baca juga: Pemain Timnas: Hentikan Membandingkan Pemain Lokal dan Keturunan
Meski lolos ke babak 16 besar, Peri melihat Indonesia belum memperlihatkan penampilan meyakinkan.
"Saya kurang puas melihat performa pemain naturalisasinya," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).
Sejatinya, program naturalisasi PSSI dimulai sejak 1950, ketika penjaga gawang asal Belanda bernama Arnold van der Vin menjadi WNI untuk membela timnas Indonesia.
Puluhan tahun kemudian, PSSI melanjutkan kebijakan tersebut. Nama-nama seperti Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Jhonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Alberto Goncalves, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic, dan Ezra Walian menjadi bagian dari program itu.
Kemudian, saat pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong menangani timnas mulai 2020, PSSI kembali mencari pemain asing keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.
Pada periode itu, giliran sosok-sosok yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Jay Idzes resmi berstatus sebagai WNI.
Pada 2024, PSSI rencananya menaturalisasi beberapa pemain lagi misalnya Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen. (Ant/Z-1)
Persetujuan permohonan WNI sudah disetujui DPR dalam rapat komisi dan rapat paripurna di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Selasa (26/8).
Total ada lima pesepak bola yang permohonannya disetujui.
Milano Jonathans telah memulai proses naturalisasi, yang membuatnya tidak dapat menerima panggilan dari Jong Oranje, meskipun namanya masuk dalam daftar sementara tim tersebut.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
Manajer timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan semua pemain skuad Garuda, baik yang merumput di BRI Super League maupun di luar negeri, akan berkumpul di Surabaya pada 1 September 2025.
Debut Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga 2025/2026 bukan sekadar momen biasa.
Rafael Struick akan memperkuat timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menghadapi Laos, Makau, dan Korea Selatan.
Elkan Baggott telah berseragam Ipswich sejak berusia 14 tahun. Ia masuk ke akademi Ipswich, dan dinaikkan ke tim senior saat berusia 18 tahun.
Klub Eredivisie FC Utrecht berhasil meraih langkah besar menuju ke Liga Europa setelah mengamankan kemenangan 2-0 di laga leg pertama babak play-off kontra Zrinjski Mostar.
Dewa United menyumbang paling banyak pemain dari 11 nama ini setelah mereka menyertakan tiga pemainnya, yaitu Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, dan Stefano Lilipaly.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved