Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BINTANG timnas Pantai Gading Sebastien Haller mendesak rekan-rekan setimnya untuk bermain tanpa penyesalan di laga final Piala Afrika melawan timnas Nigeria, Senin (12/2) dini hari WIB.
The Elephants merupakan tim tuan rumah pertama yang mencapai final Piala Afrika sejak timnas Mesir pada 2006.
Pantai Gading melakukannya setelah mereka nyaris tersingkir di babak penyisihan grup usai kalah telak 4-0 dari timnas Guinea Ekuatorial pada 22 Januari lalu.
Baca juga : Pantai Gading Lolos ke Final Piala Afrika, Hadapi Nigeria 12 Februari
'Kami berhasil bangkit secara luar biasa. Kami melalui fase sulit pascakekalahan dari Guinea Ekuatorial," ujar Haller kepada wartawan di Abidjan, Sabtu (10/2).
"Kami tidak akan memiliki penyesalan jika kami memberikan seluruh kemampuan kami. Kami beruntung mendapatkan kesempatan kedua sehingga kami harus memastikan kami tidak menyesal," lanjut penyerang Borussia Dortmund itu.
Kekalahan dari Guinea Ekuatorial itu merupakan kekalahan terbesar Pantai Gading di kandang sendiri.
Baca juga : Pelatih Pantai Gading Sebut Lolos ke Final Piala Afrika Bak Mimpi
Mereka berhasil melaju ke babak sistem gugur Piala Afrika sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.
"Apa yang terjadi telah membuat kami menjadi semakin kompak karena kami tahu betapa dekat kami untuk berakhir dalam mimpi buruk," ungkap Haller.
Pantai Gading kemudian menang adu penalti atas juara bertahan timnas Senegal di babak 16 besar dan kemudian menang dramatis atas timnas Mali di babak perempat final.
Baca juga : Gol Tunggal Haller Antar Pantai Gading ke Final Piala Afrika
Di laga semifinal, Haller mencetak gol tunggal ke gawang timnas Kongo untuk memastikan Pantai Gading melaju ke final. (AFP/Z-1)
Dengan hari Senin (12/2) dinyatakan sebagai libur nasional, warga Pantai Gading memadati jembatan dan jalan mengabaikan ucara panas untuk menyaksikan para pemain timnas pujaan mereka.
TUAN rumah Piala Afrika 2023 Pantai Gading sukses keluar sebagai kampiun. Sang pelatih Emerse Fae memuji timnya yang ia sebut sebagai para penyintas yang ajaib.
Kemenangan timnas Pantai Gading di hadapan 57 ribu penonton di Abidjan memastikan The Elephants menjadi juara Piala Afrika untuk kali ketiga.
Prestasi Pantai Gading itu memuncaki keberhasilan mereka bangkit usai nyaris tersingkir di babak penyisihan grup dan meraih gelar Piala Afrika ketiga mereka.
Sebelumnya, Pantai Gading tampil terseok-seok di fase penyisihan grup dan hanya lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai salah satu peringkat tiga terbaik.
Aliou Cisse melatih timnas Senegal sejak 2015 dan membawa negara itu menjuarai Piala Afrika untuk pertama kalinya dua tahun silam.
Brys akan dibantu asisten pelatih Fracois Omam-Biyik, mantan striker timnas Kamerun yang mencetak 26 gol antara 1985 dan 1998.
Salah sempat mengalami cedera sewaktu membela Mesir dalam Piala Afrika 2023.
Pelatih Portugal berusia 63 tahun itu sukses memenuhi target membawa tim Elang Super mencapai semifinal Piala Afrika namun dia memutuskan untuk mundur.
Kouame tampil empat kali untuk Pantai Gading di ajang Piala Afrika. Penampilan terakhirnya adalah di laga perempat final, kala the Elephants menang 2-1 atas Mali.
Fae, mantan pemain timnas Pantai Gading yang belum pernah melatih sebelumnya, ditunjuk sebagai pelatih interim udai pelatih Jean-Louis Gasset dipecat di ajang Piala Afrika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved