Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TUAN rumah Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menghadapi PSIS Semarang, Selasa (30/1). Hal itu sekaligus mencatat rekor tidak pernah menang dalam sepuluh laga, pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Gol pertama tercipta dari tim tamu yang dilesakkan Taisei Marukawa pada menit ke-20. Sedangkan gol balasan Persebaya tercipta melalui kaki Andre Oktaviansyah pada menit ke-28.
Dari hasil pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa, Persebaya naik peringkat ke-12 dengan total poin 27 dari 23 pertandingan.
Baca juga : Liga 1 Indonesia, Cek Jadwal dan Skor di Sini
Sementara lawannya, PSIS, masih berada di peringkat ke-4 dengan total poin 39 dari 23 pertandingan juga.
Jalannya pertandingan pada babak pertama, PSIS mencoba mengatur ritme pertandingan dengan tidak langsung menyerang pertahanan Persebaya.
Baca juga : Paul Munster Jadi Pelatih Baru Persebaya Surabaya
Pada menit ke-7, pasukan Mahesa Jenar tersebut memiliki peluang lewat tendangan bebas yang diambil oleh Alfeandra Dewangga, namun tendangannya masih bisa diatasi oleh penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani.
Persebaya hanya sesekali menyerang pertahanan PSIS lewat Bruno Moreira, Andre Oktaviansyah dan Robson Duarte, namun belum bisa membuahkan hasil.
PSIS mendapat peluang emas lewat Gali Freitas pada menit ke-16, namun sontekannya hanya membentur mistar gawang sebelah kanan penjaga gawang Andhika Ramadhani.
PSIS akhirnya bisa menjebol gawang Persebaya lewat tendangan Taise Marukawa pada menit ke-20. Berawal dari tendangan keras pemain nomor punggung 21, Diarra, yang tidak bisa ditangkap dengan baik oleh Andhika. Marukawa yang berada di dekat gawang langsung mengambil dan menceploskan bola ke gawang klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Skor sementara berubah menjadi 0-1, kemenangan untuk tim tamu.
Persebaya bisa menyamakan skor lewat tendangan di luar kotak penalti melalui Andre Oktaviansyah pada menit ke-28 yang tidak bisa dijangkau oleh penjaga gawang PSIS Adi Satryo. Skor berubah menjadi 1-1.
Setelah skor menjadi 1-1, kedua tim meningkatkan intensitas pertandingan. Bahkan para penggawa Persebaya beberapa kali mengancam gawang PSIS, tercatat mulai dari Bruno Moreira, Paulo Henrique hingga Robson Duarte.
Menjelang babak pertama berakhir, Pasukan Green Force makin meningkatnya serangan ke pertahanan PSIS, namun tidak ada yang berbuah gol.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum kedudukan masih tetap 1-1.
Babak kedua, kedua tim langsung melakukan jual beli serangan di tengah guyur hujan yang lebat di Stadion kebanggaan Arek-Arek Suroboyo tersebut.
Paulo Henrique lagi-lagi meraih peluang bahkan bisa menendang bola dua kali pada menit ke-54, namun tidak ada yang bisa dikonversikan menjadi gol.
Robson Duarte membuat ancaman ke gawang PSIS pada menit ke-64, namun dengan sigap penjaga gawang Adi Satryo menepis dan hanya menghasilkan sepakan pojok bagi Persebaya.
Persebaya kembali mendapat peluang pada menit ke-86 lewat tendangan Bruno Moreira namun berhasil dihadang oleh pemain PSIS Dewangga dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
PSIS mencoba keluar dari tekanan yang dibuat oleh klub asli Surabaya tersebut, namun sering patah setelah mendekati kotak penalti tuan rumah.
PSIS membuat peluang melalui kaki Riyan Ardiansyah diakhir babak kedua, namun masih ditepis dan mengenai mistar gawang Persebaya.
Hingga wasit Ginanjar Rahman Latief asal Bandung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 1-1.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjamu Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024, di Stadion GBT Surabaya.
Sedangkan PSIS, akan menghadapi Arema FC sebagai tim tamu pada 5 Februari 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Bali United tampil memukau dan membungkam tuan rumah Persebaya 3-1 dalam laga Liga 1.
Persebaya Surabaya tidak akan didampingi Paul Munster ketika bertandang ke markas Borneo FC karena tengah menjalani hukuman kartu merah yang ia dapatkan ketika laga kontra Semen Padang.
Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 melawan Semen Padang dalam laga Liga 1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved