Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti berpesan kepada anak asuhnya untuk bermain lebih hati-hati dan jangan mudah terprovokasi. Hal itu karena ajang Piala Dunia U-17 menggunakan bantuan Video Assisten Refeere (VAR).
"Dengan adanya VAR, saya sudah menyampaikan ke pemain, bahwa segala yang dilakukan di lapangan akan terlihat di kamera. Jadi harus bersikap fair, harus main cerdik, bermain sabar, jangan terpancing emosi. Apalagi tim-tim Amerika Latin suka memancing-mancing emosi karena ada VAR yang mengintai," ujar Bima di sela latihan ofisial menjelang laga kontra Ekuador di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis (9/11).
Pelatih asal Balikpapan tersebut menjelaskan, selain memiliki kualitas individu yang baik, runner up Piala Copa America U-17 itu juga memiliki set piece yang bagus.
Baca juga: Figo Dennis tidak Sabar Hadapi Ekuador di Ajang Piala Dunia U-17
"Itu sudah menjadi catatan buat kami dan kami juga harus mengantisipasi itu. Namun, yang terpenting, adalah kami juga mempersiapkan tim kami sebaik mungkin," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, kondisi para pemain tidak ada masalah dan sudah siap bertanding melawan Ekuador.
"Untuk mental pemain, saya pikir pasti ada nervous karena manusia pasti punya ketegangan. Sekelas Messi dan Ronaldo juga ketika menghadapi sebuah pertandingan pasti punya rasa tegang," tuturnya.
Baca juga: Kebersamaan Jadi Kekuatan Tim U-17 Indonesia
Namun, kata dia, yang paling penting para pemain sudah bisa berkomunikasi satu sama lain.
"Mereka bisa saling support dan kekuatan kami adalah kebersamaan," katanya
Selain itu, dirinya juga bersyukur fasilitas stadion dan tempat latihan di Surabaya sangat layak dan memadai.
"Ada tiga lapangan yang luar biasa. Kemarin di Thor lapangannya juga bagus sekali dan sekarang kami juga ke Gelora 10 November, ternyata lapangannya juga lebih bagus daripada zaman saya masih main dulu," ujarnya.
Dirinya yakin anak asuhnya akan memberikan yang terbaik saat bertanding di Piala Dunia U-17.
"Mohon doa dan dukungannya teman-teman wartawan dan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia baik yang nonton di TV dan juga hadir di GBT," ucap Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga perdananya di Grup A dengan menghadapi Ekuador. Pertandingan tersebut berlangsung setelah duel antara Panama melawan Maroko.
Kemudian, pada 13 November, perjalanan Garuda Muda di babak grup Piala Dunia U-17 berlanjut dengan meladeni tantangan Panama.
Anak asuh Bima Sakti menutup perjalan di Grup A dengan menghadapi kontestan asal benua Afrika, yakni Maroko, pada 16 November.
Selain Surabaya, FIFA juga menetapkan tiga daerah lainnya sebagai lokasi penyelenggara pertandingan, yakni Jakarta, Bandung, dan Solo. (Ant/Z-1)
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Fase grup Piala AFF U-23 2025 resmi tuntas digelar. Kini empat tim terbaik bersiap memasuki babak semifinal.
Timnas Thailand melaju ke semifinal ASEAN Championship 2025 usai menahan imbang Myanmar tanpa gol di laga pamungkas Grup C.
Willem II mengikat Nathan Tjoe-A-On dengan kontrak berdurasi dua tahun ditambah opsi perpanjang satu tahun dan ia akan mengenakan nomor punggung 24.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg mengaku puas usai anak-anak asuhannya sukses melaju ke semifinal Piala ASEAN U-23.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
FIFA telah merilis hasil drawing resmi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3–27 November 2025.
Timnas U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup H bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia dalam drawing Piala Dunia U-17 2025.
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menekankan bahwa Timnas Indonesia U-17 harus lebih matang ketika tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Timnas U-17 Indonesia akan tampil untuk pertama kalinya sebagai tim yang lolos dari kualifikasi pada Piala Dunia U-17 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved