Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN Spanyol, Kamis (28/9), merazia markas besar wasit sebagai bagian dari penyelidikan dugaan Barcelona membayarkan sejumlah uang demi mendapatkan keputusan yang menguntungkan mereka.
Razia itu diperintahkan oleh hakim yang menyelidiki kasus terkait dugaan suap yang diterima oleh sebuah perusahaan milik wasit papan atas Spanyol Jose Maria Neriquez Negreira.
Polisi mengawali aksinya pada Kamis (28/9) pagi di kantor komite teknis wasit Spanyol (CTA) yang berada di markas Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) di luar Kota Madrid.
Baca juga: Lopez Pastikan Barcelona Imbangi Mallorca
Pengadilan di Barcelona memerintahkan razia itu sebagai bagian dari pernyelidikan terkait dugaan suap yang dilakukan oleh klub Catalan itu kepada Negreira.
AFP/Pau BARRENA--Pemain Barcelona melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang lawan.
Jaksa menduga, pada periode antara 2001 dan 2018, Barcelona membayarkan jutaan euro kepada perusahaan Negreira, Dasnil 95, demi mendapatkan keputusan yang menguntungkan mereka dari wasit.
Meski mengakui membayarkan sejumlah uang kepada Dasnil 95, Barcelona membantah bayaran itu merupakan suap demi mendapatkan keputusan yang menguntukan dari wasit. El Barca bersikeras tidak melakukan kesalahan apa pun.
Baca juga: Frenkie De Jong Cedera Pergelangan Kaki
Pada Kamis (28/9), Hakim Joaquin Aguirre juga mengatakan akan menyelidiki Barcelona dan sejumlah mantan direkturnya terkait dugaan suap.
"Fakta bahwa Barcelona membayarkan sejumlah uang kepada salah satu dari tiga wakil presiden CTA melalui perusahaan miliknya tidak bisa disangkal," tegas Aguirre dalam keputusannya.
Pembayaran, yang berlangsung selama 18 tahun, secara bertahap meningkat, mulai dari 70 ribu euro per tahun menjadi 700 ribu euro per tahun. Bayaran itu baru berhenti ketika Negreira tidak lagi menjabat pada 2018.
"Karenanya bisa disimpulkan Barcelona puas dengan pembayaran mereka melihar durasi dan peningkatan per tahunnya," kata Aguirre.
"Bayaran itu menghasilkan keputusan wasit seperti yang diinginkan Barcelona sehingga terjadi perlakuan tidak adil terhadap klub lain dan secara sistematis membuktikan adanya sistem korupsi di perwasitan Spanyol," lanjutnya.
Maret lalu, jaksa Spanyol membuka penyelidikan korupsi dengan tersangka Barcelona dan empat orang lainnya yaitu Negreira, putranya Javier Enriquez, dan dua mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.
Jaksa menuding Barcelona telah membayar lebih dari 7,3 juta euro kepada Negreira, yang menjabat sebagai wakil oresiden CTA antara 1994 dan 2018.
Bayaran itu berhenti kepada Negreira meninggalkan CTA karena adanya perombakan di tubuh RFEF.
Ketika bayaran itu berhenti, Negreira mengirimkan surat kepada Bartomeu, presiden Barcelona kala itu, mengancam akan mengungkapkan informasi yang akan melukai klub La Liga itu.
Jaksa Spanyol menegaskan, berdasarkan surat itu, Negreira menyadari adanya aksi ilegal yang menguntungkan Barcelona.
Penyelidikan terkait pembayaran Barcelona kepada Negreira itu dimulai pada 2022 ketika Kantor Pajak Spanyol mendeteksi keanehan pada pembayaran yang dilakukan oleh Dasnil 95 antara 2016 dan 2018. (AFP/Z-1)
PELATIH Barcelona Luis Enrique percaya bahwa tim asuhannya layak memenangi La Liga Spanyol
Bek Paris Saint Germain yang musim lalu dipinjamkan ke AS Roma itu diikat dengan kontrak lima tahun.
Empat kemenangan Barcelona di awal musim termasuk di dua laga Piala Super Spanyol melawan Sevilla terjadi meski Neymar absen karena keterlibatannya di Olimpiade serta kapten Andres Iniesta yang dibekap cedera.
GELANDANG Ivan Rakitic memberikan kado indah kepada pelatih Luis Enrique setelah gol tunggalnya mengantar Barcelona menaklukkan tuan rumah Athletic Bilbao di Stadion San Mames dalam lanjutan La Liga, Senin (29/8
Hingga jornada ke-13, Barca yang berada di posisi kedua, harus tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen El Real yang mengoleksi 33 poin.
Barcelona butuh tiga poin untuk terus mengusik posisi Real Madrid di puncak klasemen La Liga.
Komisi wasit CONMEBOL mengatakan kedua wasit itu melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan tugas mereka.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong, menyoroti kinerja wasit di Piala AFF 2020. Menurutnya, ada sejumlah keputusan pengadil lapangan yang merugikan Indonesia dan kontestan lain.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat salah seorang pemain Nene Mallomo memukul wasit karena tak puas dengan keputusan sang pengadil lapangan
Keenam pemain PS Nene Mallomo Sidrap yang menjadi tersangka adalah Ilham Selano, Arman Surianto, Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari, dan Ilham.
Kepolisian Enrekang, Sulawesi Selatan menyatakan sudah menangkap 6 tersangka terkait kekerasan terhadap wasit Romi Daeng Rewa. Keenamnya adalah pemain PS Nene Mallomo Sidrap.
Mukansanga mencetak sejarah setelah 32 edisi Piala Afrika, yang digelar sejak 1957, wasit yang memimpin pertandingan selalu laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved