Era Baru Spurs di Tangan Postecoglou

Akmal Fauzi
20/8/2023 10:00
Era Baru Spurs di Tangan Postecoglou
Kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min memuji manajer Ange Postecoglou setelah kemenangan 2-0 atas Manchester United.(AFP)

KAPTEN Tottenham Hotspur Son Heung-min memuji manajer Ange Postecoglou setelah kemenangan 2-0 atas Manchester United dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/8). 'The Lilywhites' menampilkan permainan berbeda dibandingkan beberapa tahun terakhir untuk meraih kemenangan perdana musim 2023-2024.

Pertandingan kandang pertama Postecoglou sebagai manajer Tottenham menjadi pengenalan sempurna bagi pelatih Australia ini. Gelandang Senegal, Pape Matar Sarr, membuka skor di awal babak kedua dengan gol pertamanya untuk Tottenham sejak bergabung dari Metz pada tahun 2021.

Gol bunuh diri Lisandro Martinez di akhir pertandingan melengkapi penampilan cemerlang Spurs yang mengamankan kemenangan pertama Postecoglou dalam laga keduanya sebagai manajer.

Baca juga: Tottenham Tundukan Manchester United 2-0

Penampilan itu jadi contoh lain dari sepak bola menarik yang dipamerkan sejak Postecoglou bergabung dari Celtic. Hasil imbang 2-2 pekan lalu atas Brentford menunjukkan sekilas visi menyerang yang diterapkan. Tetapi, melawan tim Erik ten Hag permainan Spurs menjadi hidup dengan James Maddison, Pedro Porro dan Yves Bissouma tampil mengesankan.

Meskipun kehilangan Harry Kane ke Bayern Muenchen, Spurs tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan dalam mencetak gol. "Saya pikir Anda bisa melihat dua pertandingan terakhir, ini sangat awal, tapi kami ingin menguasai bola, menciptakan peluang, memainkan sepak bola menyerang, jika kami kehilangan bola kami akan melakukan counter pressing," kata Son.

Baca juga: Manchester City Tunjukkan Mentalitas yang Diperlukan Newcastle untuk Menjadi Juara

"Itu benar-benar menyenangkan. Untuk bermain tetapi saya pikir menonton pertandingan ini sangat menyenangkan bagi para penggemar Spurs," jelas Son.

Son melanjutkan setiap manajer berbeda dan akan selalu menghormati mereka. Menurutnya, setiap pelatih memberi peran berbeda ke pemain. "Saya sangat senang sbagai bermain menyerang, saat Anda bermain menekan. Pujian untuk para pemain, mereka memberikan segalanya dari awal hingga akhir," ujarnya.

Sementara itu, Postecoglou berharap hasil mengesankan melawan MU dapat memulai langkah baik ke depannya. Meskipun masih ada jalan yang panjang, saya sangat menyukai keyakinan dan tekad yang dimiliki oleh para pemain. Mereka tampil dengan keberanian," kata Postecoglou.

Manajer MU Erik ten Hag frustrasi dari hasil kekalahan itu. Ia menekankan, laga seperti itu membuktikan kembali kebutuhan timnya atas sosok penyerang. MU memiliki banyak peluang dalam laga ini. Namun, mereka justru kebobolan dua kali,

"Anda telah melihat hari ini, performa babak pertama sangat bagus, tetapi Anda harus memahami bahwa Anda harus mencetak gol,” kata dia.

"Ini tentang kepercayaan dan kami percaya para pemain ini karena tahun lalu juga. Mereka bisa mencetak gol," jelasnya. (Footballlondon/AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya