De Bruyne Terancam Absen Hingga Akhir Tahun, Guardiola Keluhkan Jadwal

Basuki Eka Purnama
16/8/2023 04:15
De Bruyne Terancam Absen Hingga Akhir Tahun, Guardiola Keluhkan Jadwal
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne meninggalkan lapangan karena cedera di laga Liga Primer Inggris melawan Burnley.(AFP/Darren Staples)

MANAJER Manchester City Pep Guardiola menyebut jadwal yang brutal menyebabkan para pemain tidak beristirahat, baik secara mental maupun fisik. Hal itu dikatakan Guardiola saat mengungkapkan bahwa Kevin De Bruyne mengalami cedera hamstring yang berperluang membuatnya absen hingga akhir tahun.

De Bruyne tertatih-tatih ke luar lapangan saat City menang 3-0 atas Burnley di laga pembuka Liga Primer Inggris, Sabtu (12/8) dini hari WIB.

Gelandang berusia 32 tahun itu mengalami cedera yang sama dengan yang dia alami di final Liga Champions, dua bulan lalu, saat City mengalahkan Inter Milan untuk menjadi juara.

Baca juga: Pep Guardiola Berpeluang Torehkan Sejarah Baru

"Cederanya serius," kata Guardiola menjelang laga Piala Super UEFA antara City dan Sevilla di Athena. "Kami tengah menimbang apakah dia perlu dioperasi atau tidak."

AFP/Darren Staples--Pelatih Manchester City Pep Guardiola

"Jika kami memutuskan operasi maka dia akan absen antara tiga dan empat bulan," lanjutnya.

De Bruyne menyusul sejumlah nama besar yang mengalami cedera di awal musim ini.

Baca juga: Haaland Cetak Dua Gol saat Manchester City Mudah Menang Melawan Burnley

Penyerang Chelsea Christopher Nkuku harus menjalani operasi lutut karena cedera yang dialaminya di laga pramusim di Chicago.

Bek anyar Arsenal yang didatangkan seharga 40 juta pound sterling Jurrien Timber dan duet Aston Villa Tyrone Mings dan Emi Buendia juga dilaporkan mengalami cedera ACL.

"Saat saya masih di Barcelona, kami memiliki waktu 25 hari untuk persiapan sebelum laga pertama, yaitu laga kualifikasi Liga Champions. Musim ini, kami hanya punya empat atau lima hari sebelum laga pertama," keluh Guardiola.

"Anda bisa melihat jumlah cedera ACL yang terjadi di liga besar pada awal musim ini. Pemain tidak memiliki kesempatan untuk beristirahat baik secara fisik maupun mental."

"Para pemain harus melakukan perjalanan ke Asia atau Amerika karena keinginan klub dan harus bermain di lapangan yang buruk. Mereka mengalami cedera atau rentan cedera karena tidak punya waktu 25 hari untuk mempersiapkan diri," imbuhnya. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya