Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Postecoglu Sebut Spurs Buktikan Masih Ada Harapan Pascahengkangnya Kane

Basuki Eka Purnama
14/8/2023 05:30
Postecoglu Sebut Spurs Buktikan Masih Ada Harapan Pascahengkangnya Kane
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou(AFP/JUSTIN TALLIS)

PELATIH Tottenham Hotspur Ange Postecoglu menyebut anak-anak asuhannya memberi para pendukung klub Liga Primer Inggris bahwa masih ada harapan setelah hengkangnya Hary Kane dengan the Lillywhites bermain imbang 2-2 di kandang Brenford, Minggu (13/8).

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spurs, Kane, bergabung dengan Bayern Muenchen, 24 jam sebelum Spurs mengawali kiprah mereka di Liga Primer Inggris, Mingu (13/8).

Mencetak gol terbukti tidak bermasalah bagu Spurs di laga resmi pertama Postecoglu dengan Cristian Romero dan Emerson Royal menjebol gawang Brentford di awal dan akhir babak pertama.

Baca juga: Spurs Berbagi Poin di Markas Brentford

Namun, di antara kedua gol itu, kerapuhan pertahanan Spurs terungkap dengan Brentford sukses mencetak gol lewat eksekusi penalti Bryan Mbeumo dan aksi Yoane Wissa.

"Harry Kane adalah figur besar bagi klub ini dan akan selalu begitu baik dia ada di sini atau tidak," ungkap Postecoglu.

"Kami ingin membuktikan kepada para pendukung bahwa masih ada harapan dan kepercayaan diri di klub ini. Saya rasa kami sukses melakukannya," imbuhnya.

Baca juga: Awal yang Kurang Manis bagi Harry Kane

Postecoglu memutuskan menarik keluar Romero tidak lama setelah dia mencetak gol di menit 11 karena ada dugaan sang pemain mengalami gegar otak meski bek Argentina itu memprotes keputusan tersebut.

Pelatih asal Australia itu menegaskan tidak menyesal dengan keputusannya meski dia mengkritik bahwa keputusannya itu tidak dianggap sebagai penggantian karena gegar otak karena wasit keempat memberikan formulir yang salah.

Liga Primer Inggris mengizinkan dua pergantina tambahan di luar lima pergantian yang tersedia jika ada pemain yang diduga mengalami gegar otak.

"Tim medis menginformasikan dia agak sempoyongan dan ada masalah pada kepalanya usai mencetak gol. Saya tidak mau mengambil risiko dia benar-benar mengalami cedera kepala," tegas Postecoglu.

"Yang mengecewakan adalah kami mengisi formulir yang salah untuk pergantian karena gegar otak. Itu gila. Padahal jelas-jelas kami menggantinya karena tidak mau mengambil risiko gegar otak," pungkasnya. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya