Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PELATIH timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memahami kendala yang dihadapi klub-klub untuk melepas sejumlah pemainnya bergabung mengikuti pemusatan latihan jelang Piala AFF U-23. Shin menilai turnamen sepak bola Asia Tenggara itu bisa mengganggu perkembangan sepak bola di sebuah negara.
"Saya bisa mengerti dari pelatih klub-klub seperti apa, karena mempunyai target masing-masing dan prestasi di liga, apalagi pemain yang dipanggil merupakan pemain inti di tim mereka," kata Shin di Jakarta, Kamis (10/8)
Piala AFF U-23 tidak masuk dalam kalender FIFA. Saat kejuaraan berlangsung, kompetisi sepak bola di Tanah Air tidak libur atau terus bergulir. Kondisi ini membuat situasi menjadi rumit karena timnas harus memanggil pemain-pemain dari klub. Namun di satu sisi, pemain-pemain tersebut merupakan andalan timnya masing-masing.
Baca juga : Sejumlah Klub masih Tahan Pemain Bergabung Pemusatan Latihan Piala AFF
"Untuk (pemain) U-20 oke karena mereka memang harus banyak bertanding agar bertambah pengalaman di turnamen internasional. Tetapi untuk U-23 saya berharap tidak ada lagi (Piala AFF U-23) untuk ke depannya," kata Shin.
Dalam latihan perdana tim U-23 Indonesia, Kamis (10/8) hanya diikuti 17 dari total 23 pemain yang dipanggil. Ada enam pemain yang belum mengikuti pemusatan latihan tersebut karena berbagai alasan.
Baca juga : Bertandang Ke Burnley di Laga Pembuka, Jalan Pembuka Manchester City Pertahankan Gelar
Dengan situasi yang dihadapi saat ini, Shin memilih untuk fokus dengan pemain yang ada saat ini. Apalagi tidak ada target untuk Piala AFF edisi tahun ini.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, pemusatan latihan dilakukan untuk mencari pemain untuk ajang kualifikasi Piala Asia U-23 September mendatang.
"Saya tidak mau stres karena pemain yang belum datang, persiapan ini akan fokus ke kualifikasi Piala Asia U-23 September, dengan pemain yang ada saya akan coba memaksimalkan, dan akan cari juga pemain yang baru untuk kualifikasi Piala Asia U-23," ujarnya.
"Melalui Piala AFF ini mau mencari pemain-pemain baru saja. Jadi jangan terlalu mungkin berharap untuk AFF kali ini," jelasnya. (Z-5)
Penunjukan Shin Tae-yong dilakukan menyusul pemutusan kontrak dengan pelatih sebelumnya, Kim Pan-gon, pada 3 Agustus 2025, setelah performa buruk tim di musim 2025.
KABAR bahwa Pratama Arhan merupakan pemain titipan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung dibantah oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia, yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo, berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved