Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rumah Gianluigi Donnarumma Dirampok 

Thalatie K Yani
22/7/2023 07:21
Rumah Gianluigi Donnarumma Dirampok 
Kediaman kiper PSG Gianluigi Donnarumma di Paris diserang dan dirampok oleh beberapa orang, ketika ia dan pasangannya berada di rumah.(AFP)

KIPER Italia Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma, dan pasangannya telah diserang dan dirampok di rumah mereka di Paris. Pasangan tersebut menjadi target beberapa orang dan diikat di apartemen mereka di distrik kedelapan di pusat ibukota, demikian disampaikan sumber kepolisian kepada media Prancis.

Mereka berhasil melarikan diri ke sebuah hotel terdekat. Pihak hotel memberikan peringatan dan pasangan tersebut dibawa ke rumah sakit.

"Sebuah penyelidikan telah dibuka atas tuduhan perampokan dengan senjata dalam geng terorganisir dan kekerasan berat setelah peristiwa yang terjadi semalam di tempat Mr. Donnarumma," ujar juru bicara kantor jaksa Paris kepada BBC.

Baca juga : Prancis Tangkap Tersangka Perampokan Perhiasan Mewah Piaget

Laporan yang belum dikonfirmasi dari situs berita Actu17 menyebutkan para penyerang berhasil membawa pergi perhiasan, jam tangan, dan barang-barang kulit mewah senilai hingga 500 ribu euro (setara 430 ribu pounds).

Pesepakbola tersebut mengalami luka ringan. Sedangkan pasangannya, model Alessia Elefante, tidak mengalami luka, demikian diberitakan Agence France Presse.

Dalam pernyataannya, agennya menyatakan kiper berusia 24 tahun itu dan pasangannya "tersentak dengan apa yang terjadi tetapi baik-baik saja dalam keadaan yang mengerikan ini. Keduanya membantu polisi dalam penyelidikan mereka".

Baca juga : Puluhan Petani yang Melakukan Aksi Demonstrasi di Champs-Elysees Ditangkap

Kantor jaksa mengatakan unit khusus kepolisian BRB Prancis yang menargetkan perampokan dengan senjata dan perampokan telah memulai penyelidikan.

Kiper ini pindah ke Paris dua tahun lalu dan rencananya akan bergabung dengan skuat PSG pada Jumat (20/7) ini menjelang pertandingan persahabatan pra-musim pertama klub melawan Le Havre dan tur ke Jepang dan Korea Selatan.

Ia bukanlah pesepakbola PSG pertama yang menjadi target perampokan. Tetapi kebanyakan serangan sebelumnya terjadi ketika korban tidak berada di rumah.

Baca juga : Paris Saint-Germain Berselisih dengan Wali Kota Paris Soal Parc des Princes

Pada Januari lalu, dua pria dijatuhi hukuman penjara karena perampokan di Maret 2021 di rumah pesepakbola Brasil, Marquinhos, di Yvelines di sebelah barat Paris. Marquinhos sedang bermain pada saat kejadian tetapi ayahnya berada di rumah bersama dengan dua putri remajanya. Ayahnya dipukul di wajah dan rusuk tetapi tidak mengalami cedera serius.

Rumah rekan setim Marquinhos, Angel Di Maria, juga dibobol. Pemain lain juga pernah dirampok ketika bermain untuk PSG, termasuk Thiago Silva, Dani Alves, dan Eric Choupo-Moting.

Pesepakbola terkenal juga telah menjadi target perampokan oleh geng di Inggris dan Belanda. Tahun lalu, striker PSV Eran Zahavi diserang di rumahnya di Amsterdam dan istrinya serta anak-anaknya diikat. Beberapa bulan kemudian, rumahnya dibobol kembali.

Raheem Sterling dari Inggris harus meninggalkan Piala Dunia di Qatar pada bulan Desember tahun lalu ketika rumahnya di Surrey dibobol. Dia sebelumnya juga telah menjadi target perampokan ketika tinggal di Cheshire pada tahun 2018. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya