Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersinergi dengan program Garuda Select untuk menyiapkan tim Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia November mendatang. Nantinya, hasil seleksi program Garuda Select akan diselaraskan untuk bisa masuk ke dalam Tim U-17 Indonesia.
PSSI tengah mengadakan penjaringan para pemain berbakat untuk diseleksi sebagai pemain Tim U-17 di sembilan kota Indonesia. Sementara Garuda Select merupakan program pengembangan bakat pemain muda.
Seleksi Garuda Select dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise. Seleksi diikuti oleh 132 pemain dari berbagai daerah yang berlangsung dari tanggal 5-7 Juli 2023. "Kami sangat mendukung yang namanya Garuda Select tinggal disinkronisasi dengan persiapan U-17.
Baca juga : Piala Dunia U-17, Kesempatan Garuda Muda Mendunia
Nantinya, setelah skuad terbentuk, pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti bakal membawa skuad Garuda Muda menjalani pemusatan latihan di Indonesia dan Eropa.
"Semakin banyak seleksi semakin bagus. Sudah pasti kami akan training camp tanggal 10 (Juli). Tim-tim yang sudah dipilih nanti dari Garuda Select juga bisa join training camp saat di Eropa," kata Erick.
Baca juga : Bima Sakti Ditunjuk Tukangi Timnas untuk Piala Dunia U-17
"Tetapi kami juga tetap melihat di sembilan kota lagi untuk juga bisa masuk ke pemusatan latihan di bulan Agustus di sesi 2 sebelum nanti ke Eropa dua bulan nanti benar-benar sudah full team,” lanjutnya.
Erick juga mendapat masukan dari Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise yang menyarankan PSSI untuk membentuk Tim U-14. Menurut Wise, untuk membuat timnas yang bagus perlu dipersiapkan dengan baik sedini mungkin.
Erick mengatakan akan segera membahas usulan dari legenda Chelsea tersebut. Ia sepakat bahwa untuk memiliki tim nasional yang bagus, harus dengan persiapan sedini mungkin. "Kami akan diskusi di PSSI, sehingga ini jadi keputusan yang berkesinambungan antara U-14, U-17, U-20 dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Tim U-17 Indonesia Bima Sakti menjelaskan seleksi yang dilakukan Garuda Select dan di sembilan kota untuk melengkapi kerangka tim yang sudah mulai dibentuk. Mayoritas pemain untuk berlaga di Piala Dunia U-17 akan dihuni skuad juara Piala AFF U-16 2022 lalu.
Bima Sakti mengakui kerangka tim tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, daftar pemain yang lolos kedua seleksi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan tim. Bima menegaskan seluruh peserta seleksi tetap memiliki peluang yang sama untuk menembus skuad Tim U-17 Indonesia.
"Kami juga sudah memiliki kerangka tim adalah pemain-pemain di AFF U-16 kemarin, kemudian sekarang kami mencari pemain-pemain yang akan kami beri kesempatan, terutama untuk melihat kebutuhan dan ini sebagai penyempurnaan tim yang sudah ada,” kata Bima Sakti.
"Karena pasti tim ini masih ada kekurangan, harus ditambah lagi lewat seleksi Garuda Select, nanti juga ada seleksi di sembilan kota,” lanjutnya.
Tugas Bima Sakti sebagai pelatih di Piala Dunia U-17 2023 akan mendapat bantuan dari pelatih asal Jerman yang juga akan jadi Direktur Teknik PSSI.
"Dia (pendamping Bima Sakti) jadi advicer dari Jerman, mudahan-mudahan minggu depan sudah diumumkan," kata Erick Thohir. (Z-4)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
TIMNAS Indonesia U-17 meraih kemenangan penting atas Uzbekistan U-17 dengan skor 2-0 pada lanjutan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatra Utara.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Garuda Muda sendiri akan menghadapi Vietnam U-23 pada pertandingan final Piala AFF U-23 malam ini di Stadion Gelora Bung Karno pukul 20:00 WIB.
Asisten pelatih Timnas U-23, Frank van Kempen mengatakan laga kontra Thailand menjadi yang palling berat di AFF U-23.
Brunei akan menghadapi Garuda Muda pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Selasa (15/7) pukul 20.00 WIB.
"Kita harus segera lupakan kekalahan ini dan bangkit untuk laga selanjutnya melawan Uzbekistan. Karena kita yakin peluang itu masih ada dan harus optimistis,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved