Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PSSI Optimalkan Komersialisasi Sepak Bola Melalui PT GSI

Akmal Fauzi
23/6/2023 18:38
PSSI Optimalkan Komersialisasi Sepak Bola Melalui PT GSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Presiden JFA Tashima Kohzo(Dok. PSSI)

KETUA Umum PSSI Erick Thohir menghidupkan kembali PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) sebagai bentuk pembangunan industri sepak bola nasional. Erick menilai sudah waktunya sepak bola nasional bisa mengembangkan aset dan potensi bisnis untuk menghasilkan pemasukan.

Erick menjelaskan komersialisasi sepak bola di negara-negara lain terus berkembang. 

Dari hasil studi banding ke beberapa negara, seperti saat ke Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), ada beberapa lumbung pemasukan. Selain dari pengelolaan liga domestik dan dari dukungan pemerintah, meraka juga melakukan komersialisasi pada sepak bola itu sendiri.

Baca juga : Potensi Perputaran Uang di Laga Indonesia vs Argentina Tembus Rp1 Triliun

"Lihat bisnis di Jepang yang organisasi sepakbolanya punya pendapatan US$200 juta dan punya fasilitas bagus, program bagus, serta langganan ikut Piala Dunia. Lalu Jerman dengan pendapatan liganya lebih dari US$4,2 miliar, terbesar kedua setelah Inggris," kata Erick di Jakarta, Jumat (23/6).

"Itu tujuan kita menghidupkan lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia ini agar jadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan asprov, klub, asosiasi dan anggota PSSI, termasuk Timnas agar nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI," lanjutnya.

Baca juga : Pelatih Persija Berharap Marko Simic Kembali Tunjukan Ketajaman

Mantan Presiden Inter Milan itu menjelaskan, komersialisasi dari liga, PSSI setidaknya akan mendapatkan pemasukan Rp20-40 miliar yang berbentuk program. 

Namun dana itu menurutnya masih jauh dari kata cukup sebagai modal untuk membenahi sepak bola Indonesia. Ia mencontohkan untuk biaya pemusatan latihan dan lainnya itu tidak cukup

"Tidak mudah. Karena itu, kami memberanikan diri dan ini memang sudah ada sebelumnya yaitu PT Garuda, kita aktifkan kembali. Kemarin kita urus kembali. Asalkan saya pastikan tidak ada utang piutang PT ini," kata dia.

Salah satu produk unggulan yang dikomersialisasi adalah hak siar pertandingan. Erick mengatakan setidaknya ada 10 pertandingan Timnas Indonesia yang disiarkan secara eksklusif. 

PSSI, disebut Erick, mendapat pemasukkan Rp56 miliar dari penjualan hak siar Timnas Indonesia sepanjang 2023.

Kemudian Erick juga akan mengusahakan sponsor masuk untuk PSSI. Lalu PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia akan menjual merchandise resmi Timnas Indonesia.

Erick menegaskan, saham PT Garuda Sepakbola Indonesia sama sekali tidak dimiliki secara individu oleh pengurus PSSI. Sebanyak 95% sahamnya, kata dia, dimiliki oleh PSSI dan 5% dimiliki Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Yayasan itu nantinya akan membantu pesepakbola nasional dalam bentuk kesehatan dan penataan karier pemain. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya