Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENELITI dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Yusuf Reza meyakini potensi perputaran uang menembus angka Rp1 triliun dampak dari laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6) lalu.
Yusuf mengatakan angka itu akan bisa lebih tinggi lagi jika Timnas Argentina datang membawa skuat komplit beserta para bintangnya yang memiliki banyak fans di Indonesia seperti Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi untuk merumput di SUGBK.
“Kami optimistis angkat tersebut tercapai namun gelaran kemarin mengindikasikan potensi dampaknya bisa lebih besar lagi apabila Timnas Argentina datang dan bermain full team,” ujar Yusuf dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (23/6).
Baca juga: Laga Kontra Argentina Jadi Tes Nyali untuk Timnas
Yusuf menjelaskan penelitian yang dilakukan LPEM FEB UI mengukur potensi dampak ekonomi yang tercipta dari diselenggarakannya FIFA Matchday kemarin, berdasarkan sejumlah asumsi seperti jumlah penonton, rata-rata pengeluaran untuk makan minum, transportasi dan hotel, serta pengeluaran untuk menyelenggarakan pertandingannya itu sendiri.
“Tentu untuk mengonfirmasi angka-angka tersebut perlu data dari berbagai pihak seperti penyelenggara, media, dan bisnis-bisnis lain,” ucapnya.
Menurutnya, ada nilai tambah ekonomi sebesar Rp495 miliar atas terselenggaranya pertandingan tersebut jika dilihat dari antusiasme masyarakat yang hadir secara langsung untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut.
Baca juga: Shin Tae-yong Puji Mental Bertanding Timnas Indonesia
“Angka Rp1 triliun merupakan potensi jumlah perputaran uang di seputaran FIFA Matchday tersebut. Namun, yang lebih perlu dicermati adalah potensi nilai tambah sebesar Rp495 miliar. Kami meyakini angka tersebut tercapai mengingat FIFA Matchday, Senin lalu, berjalan sukses dan animo masyarakat terhadap gelaran tersebut juga sangat tinggi,” kata Yusuf.
Lanjut, Yusuf menyampaikan kesempatan kerja yang tercipta dari laga tersebut juga lumayan cukup tinggi sekitar 5.719 orang meskipun hanya bersifat temporer atau sementara.
Untuk itu, dia mendorong supaya kesempatan pembukaan lapangan pekerjaan terbuka secara permanen event seperti itu harus rutin digelar.
“Kesempatan kerja yang kami hitung sebagian besar bersifat temporer mengingat FIFA Matchday bersifat one off sehingga stimulusnya pun hanya masuk ke perekonomian satu kali. Untuk mengonversi kesempatan kerja tersebut menjadi lebih permanen,” tuturnya.
“Tugas kita ke depan adalah melanjutkan kesuksesan tontonan olahraga kemarin ke dalam kompetisi sepak bola yang terselenggara rutin, profesional, dan aman. Dengan demikian, kesempatan kerja dan potensi-potensi ekonomi yang lain dapat tercipta dengan lebih sustainable,” imbuhnya.
Selain itu, Yusuf mengatakan suksesnya penyelenggaraan FIFA Matchday kemarin sedikit banyak memperbaiki citra Indonesia di mata dunia terkait dengan penyelenggaraan acara-acara berskala global, dengn pertandingan yang menjadi sorotan banyak pihak itu berjalan aman dan lancar.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi namun kita bisa menyelenggarakannya dengan lancar dan aman,” ungkapnya.
Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan pertandingan berskala internasional itu juga memperbaiki wajah sepak bola nasional yang sempat tercoreng akibat tragedi Kanjuruhan dan gagalnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kami melihat FIFA Matchday kemarin sebagai momentum untuk mengembalikan citra sepakbola Indonesia, baik di mata masyarakat nasional maupun internasional, pasca Tragedi Kanjuruhan dan kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” urainya.
"Kesuksesan FIFA Matchday perlu dilanjutkan dengan penyelenggaraan kompetisi sepak bola yang rutin, aman, dan profesional. Ini kunci agar anggaran yang luar biasa di atas tidak sia-sia,” papar Yusuf.
Sebelumnya, penelitian LPEM FEB UI menyebutkan Indonesia bisa 'balik modal' setelah berhasil mendatangkan tim bercap juara dunia itu ke Indonesia. Perputaran uang yang bisa timbul saja sudah hampir Rp1 triliun.
Disebutkan dalam penelitian itu juga berdampak kepada nilai tambah ekonomi yang terjadi, diperkirakan tercipta pula tambahan pendapatan rumah tangga pekerja Rp188 miliar.
Sebanyak tiga sektor yang mendapat dampak terbesar dari tambahan pendapatan rumah tangga adalah penyediaan makanan dan minuman 56,26%, jasa kesenian hiburan dan rekreasi 36,04%, dan sektor perdagangan selain motor dan mobil sebesar 10,90%.
Indonesia vs Argentina juga dinilai dapat menyediakan ribuan lapangan kerja secara temporer. LPEM FEB UI mencatat potensi penciptaan kesempatan kerja pada gelaran sepak bola ini ada sekitar 5.719 orang.
LPEM FEB UI juga mencatat terdapat potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp28 miliar. (RO/Z-1)
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Iris de Rouw menjalani proses naturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Felicia de Zeeuw memiliki keturunan Indonesia dari neneknya yang bernama Felixia Adelle Kuhuwael yang dilahirkan di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Dalam laga di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Cile, gol kemenangan timnas Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di babak pertama
Lionel Messi mengungguli nama-nama legendaris seperti Pele, Diego Maradona, Johan Cruyff, hingga Franz Beckenbauer.
Timnas Argentina sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berkat kemenangan atas timnas Brasil, timnas Argentina semakin mantap di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan raihan 31 poin dari 14 laga.
Timnas Argentina mengamankan tempat di Piala Dunia 2026 menjelang pertandingan melawan timnas Brasil usai timnas Bolivia dan timnas Uruguay bermain imbang tanpa gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved