Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTANDINGAN FIFA Matchday antara Indonesia dan Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu Malam, berakhir imbang dengan skor kacamata.
Meski Kedua tim sejak awal pertandingan bermain saling menyerang, namun serangan yang dilancarkan tidak ada yang menghasilkan gol.
Pada babak pertama, Palestina mengambil inisiatif untuk menyerang darisisi sebelah kiri pertahanan timnas Indonesia.
Baca juga : Lawan Palestina Jadi Tolak Ukur Skuad Garuda Sebelum Berlaga di Piala Asia
Skuad asuhan Makram Daboub tersebut mendapat peluang pada menit ke-4 melalui Mahmoud M.S Wadi, namun sundulannya masih melebar ke sebelah kanan gawang Indonesia yang dikawal Syahrul Trisna.
Baca juga : Messi tidak Ikut, Erick Thohir: Ini Pertandingan Indonesia Vs Argentina, bukan All Stars
Palestina kembali mendapat peluang melalui Attaa M.J Jaber pada menitke-11 namun masih dapat ditangkap oleh penjaga gawang Syahrul.
Melalui umpan-umpan pendek, Indonesia mendapat peluang pertama melalui Dinas Drajad pada menit ke-18, saat tendangannya mengarah ke sisi kirigawang yang dijaga Rami K.A Hamada, namun masih bisa ditangkap dengan langsung ditangkap kiper Palestina.
Pasukan Garuda Nusantara kembali mendapat peluang pada menit ke-22, namun tendangan Dimas Drajad yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang Rami, membentur dadanya dan masih bisa diamankan.
Anak asuh Shin Tae-yong kembali mengancam pada menit ke-31, berawal dari umpan-umpan pendek, melalui Rafael Struick yang memberi umpan ke Marselino, namun tendangan kaki kanannya masih bisa dibendung penjaga gawang Palestina.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama, Indonesia lebih sering menyerang, tendangan Rafael dan Marselino masih gagal menembus gawang tim yang berjuluk Singa dari Kanaan tersebut.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor masih 0-0 bagi kedua tim.
Pada babak kedua, kedua tim langsung menambah daya gedornya. Pada menit ke-49 Palestina mendapat peluang lewat Attaa M.J Jaber, namun tendangannya dapat ditepis dan menyebabkan kemelut di depan gawang, tapi penjaga gawang Indonesia Syahrul masih bisa mengatasinya.
Selanjutnya, ganti tuan rumah Indonesia mendapat kesempatan melalui Yakob Sayuri pada menit ke-56, tetapi tendangannya masih membentur pemain Palestina Yaser Hamed Mayor.
Tak hanya sampai di situ, selang enam menit giliran Ricky Kambuaya membuat peluang melalui tendangan kaki kanannya, namun masih membentur penjaga gawang Palestina Rami, dan hanya menghasilkan lemparan ke dalam untuk Indonesia.
Seakan tidak mau diserang terus, giliran mantan pemain Persib Bandung Mohammed Rashid membuat peluang untuk Palestina pada menit ke-65, namun sepakannya masih melebar ke gawang sebelah kanan Syahrul.
Hingga wasit asal Malaysia Muhammad Usaid Bin Jamal meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah 0-0. (Z-8)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Pada debutnya di Liga 1 2021, Rashid telah menyumbangkan dua gol dari tiga laga yang telah dilakoni Maung Bandung, julukan lain Persib, di awal kompetisi.
Garuda Asia saat ini memimpin klasemen dengan enam poin dari dua laga. Arkhan Kaka dkk unggul head to head dan selisih gol dari Uni Emirat Arab (UEA)
Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia.
"Jersei latihan itu kami berikan untuk pelatih, ofisial dan pemain, termasuk pemain cadangan. Semoga itu menambah semangat mereka untuk bangkit."
Dalam FIFA Match Day, Juni, timnas Indonesia akan menjajal timnas Palestina, yang saat ini berada di peringkat ke-93 dunia.
Upaya pemulihan itu dilakukan dengan mulai membangun pondasi penguatan di level grassrote U-9 hingga mengincar peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved