Langkah Palestina Terhenti di 16 Besar Piala Asia

TIMNAS Palestina tersingkir dari Piala Asia usai kalah 2-1 dari tuan rumah timnas Qatar di laga 16 besar, Senin (29/1). Laga itu merupakan penampilan pertama Palestina di babak sistem gugur Piala Asia.

Laga di Doha itu digelar di tengah perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sehingga pertandingan didahului dengan mengheningkan cipta.

Sejumlah pemain Palestina kehilangan keluarga mereka atau keluarga mereka masih terjebak di Jalur Gaza. Mereka terpaksa berlatih dan bermain di luar negeri sebelum tampil di Piala Asia.

Palestina mengejutkan 65 ribu penonton yang memadati Stadion Al-Bayt ketika Oday Dabbagh mencetak gol pada menit 37.

Dabbagh dan rekan-rekannya melakukan selebrasi dengan gaya bak orang diborgol sebagai simbol derita warga Palestina.

Qatar menyamakan kedudukan lewat gol kapten Hassan Al-Haydos di mas ainjury time babak pertama.

Skor imbang 1-1 antara Qatar dan Palestina bertahan hingga jeda.

Akram Afif kemudian membawa Qatar berbalik memimpin, empat menit setelah jeda, dari titik penalti. Itu merupakan gol keempat Afif di Piala Asia kali ini.

Skor 2-1 untuk kemenangan Qatar atas Palestina bertahan hingga laga usai.

Hal itu berarti Qatar memenangi seluruh laga mereka di Piala Asia untuk melaju ke babak perempat final melawan pemenang laga antara Uzbekistan dan Thailand.

Kemenangan atas Palestina itu juga merupakan kemenangan beruntun ke-11 Qatar di ajang Piala Asia, usai mereka menjadi juara untuk pertama kali pada 2019. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama