BEK tengah Persija Jakarta Muhammad Ferarri mengaku sedih dengan keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Namun, saat ini, ia fokus pada klubnya Persija yang besok akan memainkan pertandingan tunda melawan Persib Bandung di ajang Liga 1.
"Mungkin saya sedih dan kecewa karena dari hasil drawing Piala Dunia (U-20) tidak jadi. Dan saya juga tidak bisa menjelaskan bagaimana detailnya. Tapi saya mewakili para pemain juga sangat sedih pastinya. Dan untuk hari ini juga saya hanya fokus dulu ke klub karena besok juga pertandingan yang cukup penting untuk tim kami," kata Ferarri pada konferensi pers prapertandingan melawan Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (30/3).
Ferarri merupakan pemain andalan di timnas U-20 asuhan Shin Tae Yong. Selain itu, ia juga turut dimasukkan dalam skuat senior meski tidak dimainkan pada dua pertandingan FIFA match day melawan Burundi, 25 dan 28 Maret silam.
Baca juga: Pemain Timnas U-20 Kompak Kenakan Pita Hitam Simbol Kesedihan
Terakhir kali Ferarri berseragam timnas, adalah saat membela Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20, yang dimainkan di Uzbekistan, awal Maret lalu.
Pemain 19 tahun itu juga menyatakan kegembiraannya karena untuk pertandingan besar antara dua tim peringkat tiga besar klasemen Liga 1 dapat dihadiri oleh para penonton, saat Persija berstatus sebagai tim tuan rumah.
"Dari pemain sendiri, biar pun persiapan singkat, kami siap memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok. Dan alhamdulillah juga supporter datang ke stadion dan insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik dan meraih tiga poin," ucap Ferarri.
Baca juga: Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Diyakini Pengaruhi Elektabilitas Tokoh Politik
Ferarri juga tidak menganggap pertandingan melawan musuh bebuyutan Persib itu sebagai laga yang mesti dibesar-besarkan. Ia berjanji akan berusaha tampil baik, terutama meminimalisir kesalahan yang berpotensi membuat lawan dapat mengemas gol.
Sebelumnya, pada pertemuan pertama melawan Persib, Ferarri sempat melakukan kesalahan yang berujung pada gol semata wayang Persib yang dikemas Ciro Alves.
"Dari saya pasti sangat kesal karena dalam kondisi itu juga kesalahan saya sendiri. Itu bukan sesuatu yang sangat disengaja, itu memang murni kesalahan saya karena saya kepaduk, karena kondisi lapangan waktu itu juga kurang bagus. Dan insya Allah besok saya bisa memberikan yang terbaik, lebih-lebih baik untuk tim," tutur pemain jebolan akademi Persija itu.
Baik Persib dan Persija sudah tidak mungkin menjuarai Liga 1 musim 2022/2023. Mereka tertinggal jauh dari pemuncak klasemen PSM Makassar, yang mengoleksi 69 poin.
Maung Bandung berada di posisi kedua dengan 59 poin, sedangkan Macan Kemayoran bercokol di posisi ketiga dengan 54 poin. (Ant/Z-1)