Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai bakal terdampak bila penyelenggaraan Piala Dunia U20 dibatalkan. Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang telah menjadi mitra penyelenggara diperkirakan akan merugi lantaran telah membuat banyak produk terkait.
Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny berharap ada solusi konkret dari PSSI maupun pemerintah dari persoalan itu.
"Juga solusi bagaimana agar produk produk (marchandise) dari indonesia tetap digunakan sebagai marchandise Piala Dunia U20 di negara tuan rumah pengganti Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3).
Baca juga : Plt Menpora: FIFA Mungkin tidak Penalti Indonesia atas Polemik Israel di Piala Dunia U-20
Hermawati menambahkan, penyelenggaran piala dunia U-20 di Indonesia sedianya merupakan momentum untuk menggerakkan perekonomian di dalam negeri. Karenanya, batalnya penyelenggaraan piala dunia bakal menghilangkan momentum tersebut.
"Hal ini pasti berpengaruh ekonomi pada pengusaha yang telah ditunjuk dan UMKM sebagai mitra perusahaan tersebut, termasuk kehilangan peluang pasar atau market UMKM yang produk dan jasanya ada diarea-area event diadakan," terangnya.
Baca juga : Malam Ini, Erick Thohir Berangkat ke Swiss Bertemu FIFA Minta Kepastian soal Piala Dunia U20
Diketahui sebelumnya penyelenggaraan piala dunia U20 di Indonesia terancam batal. Itu karena ada penolakan dari sejumlah kelompok terhadap kehadiran tim nasional Israel ke Tanah Air. (Z-5)
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
PERUSAHAAN besar seyogianya memiliki komitmen dalam mendukung akses pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKM-K).
One Stop Solution yang memungkinkan klien mendapatkan layanan komprehensif mulai dari pembuatan website profesional, optimasi toko di marketplace, hingga manajemen iklan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved