Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai bakal terdampak bila penyelenggaraan Piala Dunia U20 dibatalkan. Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang telah menjadi mitra penyelenggara diperkirakan akan merugi lantaran telah membuat banyak produk terkait.
Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri) Hermawati Setyorinny berharap ada solusi konkret dari PSSI maupun pemerintah dari persoalan itu.
"Juga solusi bagaimana agar produk produk (marchandise) dari indonesia tetap digunakan sebagai marchandise Piala Dunia U20 di negara tuan rumah pengganti Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3).
Baca juga : Plt Menpora: FIFA Mungkin tidak Penalti Indonesia atas Polemik Israel di Piala Dunia U-20
Hermawati menambahkan, penyelenggaran piala dunia U-20 di Indonesia sedianya merupakan momentum untuk menggerakkan perekonomian di dalam negeri. Karenanya, batalnya penyelenggaraan piala dunia bakal menghilangkan momentum tersebut.
"Hal ini pasti berpengaruh ekonomi pada pengusaha yang telah ditunjuk dan UMKM sebagai mitra perusahaan tersebut, termasuk kehilangan peluang pasar atau market UMKM yang produk dan jasanya ada diarea-area event diadakan," terangnya.
Baca juga : Malam Ini, Erick Thohir Berangkat ke Swiss Bertemu FIFA Minta Kepastian soal Piala Dunia U20
Diketahui sebelumnya penyelenggaraan piala dunia U20 di Indonesia terancam batal. Itu karena ada penolakan dari sejumlah kelompok terhadap kehadiran tim nasional Israel ke Tanah Air. (Z-5)
INDRAMAYU tak hanya terkenal dengan kelezatan mangganya, tapi kini juga menjadi saksi tumbuhnya semangat wirausaha baru di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
Pelibatan UMKM dalam event internasional semacam ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tetapi juga bagian dari kampanye hidup sehat dan penguatan identitas budaya lokal.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved