KETUA Umum PSSI Erick Thohir mengkonfirmasi akan berangkat ke Zurich, Swiss untuk bertemu dengan FIFA malam ini, Selasa (28/3). Rencananya, Erick akan berdiskusi dengan FIFA terkait berbagai permasalahan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
"Saya rencana malam ini mau ke FIFA, salah satunya berdiskusi apa yang baik buat semua," ujarnya dalam acara buka puasa bersama tokoh lintas agama, Selasa (28/3).
Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada keputusan terkait status Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing yang sedianya harus dilaksanakan pada 31 Maret 2023 menjadi sinyal bagi PSSI untuk segera bertemu FIFA dalam mencari solusi terbaik.
Baca juga : Komisi X DPR Harap Piala Dunia U20 di Indonesia Tetap Berjalan, Persiapan Sudah Lama dan Gunakan dana APBN
"Walaupun kita tahu sebuah keputusan itu tidak bisa membuat bahagia semuanya tetapi paling tidak kita harus mencari titik temu," terangnya.
Erick mengatakan, dirinya sebagai pecinta olahraga, tentu melihat sepak bola sebagai alat persatuan. Namun, hal itu sering dibenturkan dengan isu politik yang tentunya tidak mudah untuk diselesaikan.
Baca juga : Sumsel Juga Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20
"Dan tentu konteksnya saya sebagai orang yang cinta olahraga kita selalu mengingatkan bahwa olahraga adalah sebuah alat persatuan yang tentu kadang-kadang debatnya apakah olahraga itu sebagai alat persatuan bisa juga dikategorikan sebagai yang namanya sebuah alat politik," kata Erick.
"Saya mau nonton di (stadion) Patriot (Indonesia vs) Burundi, habis itu saya berangkat ketemu FIFA. Mohon doanya," tutup Erick. (Z-5)
