Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BRASIL menyerah dengan skor tipis 2-1 dari Maroko di laga persahabatan di Grande Stade de Tanger, Maroko, Minggu (26/3) dini hari WIB.
Maroko unggul terlebih dahulu lewat gol Sofiane Boufal sebelum Brasil membalas lewat gol Casemiro di babak kedua. Gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Abdelhamid Sabiri.
Kemenangan itu melanjutkan tren positif timnas Maroko setelah Piala Dunia 2022, saat mereka mampu mencapai semifinal di kompetisi tersebut dan menjadi negara Afrika pertama yang melakukannya.
Baca juga: Dua Gol Niclas Fuellkrug bawa Jerman Pecundangi Peru
Maroko menciptakan peluang pada menit ke-24. Umpan terukur dari Noussair Mazraoui bisa dikontrol Hakim Ziyech sebelum gelandang Chelsea itu melepaskan tendangan. Sayang arahnya masih melebar dari gawang Brasil yang dijaga Waverton.
Vinicius Junior sempat membuat Selecao unggul lewat golnya pada menit ke-26. Namun, wasit menganulir gol itu karena offside.
Tiga menit kemudian, pendukung tuan rumah bersorak berkat gol Sofiane Boufal pada menit ke-29.
Baca juga: Indonesia Kalahkan Burundi di FIFA Match Day
Pemain Brasil melakukan kesalahan dan kehilangan bola di area sendiri. Bilal El Khannous kemudian mengirimkan bola ke Boufal, yang membelakangi gawang.
Dia kemudian berputar dan menendang bola ke gawang yang membuat Waverton tidak berdaya. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Kedua tim tidak menurunkan tempo serangan mereka di babak kedua, tetapi sejumlah percobaan mereka masih gagal membuahkan hasil.
Brasil berhasil memanfaatkan kelengahan Maroko untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-67. Tendangan first time Casemiro dari jarak jauh sempat ditangkap kiper Yassine Bounou, tetapi tangkapannya terlepas sebelum meluncur masuk ke gawang. Skor menjadi 1-1.
Maroko kembali unggul pada menit ke-79. Brasil kehilangan bola di wilayah mereka sendiri. Attiyat-Allah langsung menyisir tepi lapangan dan melepas umpan silang sebelum dituntaskan dengan tendangan voli Sabiri, yang gagal dihentikan kiper Weverton.
Keunggulan 2-1 Maroko atas Brasil bertahan sampai pertandingan berakhir. (Ant/Z-1)
Timnas Maroko U-23 berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 setelah melumat timnas Mesir U-23 dengan skor 6-0 di laga perebutan tempat ketiga.
Kemenangan 2-1 atas Maroko tersebut membuat Spanyol sukses melenggang ke final Olimpiade Paris 2024 untuk menghadapi pemenang laga Prancis U-23 kontra Mesir.
Argentina tampil sebagai runner-up Grup B usai menang 2-0 atas Ukraina sementara Maroko menjadi juara grup dengan kemenangan 3-0 atas Irak.
Kemenangan Ukraina atas Maroko membuat perebutan tiket dari Grup B masih ketat. Argentina, Ukraina, Maroko, dan Irak masing-masing mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Presiden AFA Claudio Tapia mengonfirmasi mereka telah mengajukan protes ke FIFA atas apa yang terjadi pada laga pertama Grup B Olimpiade 2024 itu.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Carlo Ancelotti akan resmi menukangi timnas Brasil setelah La Liga musim 2024/2025 tuntas. Tim Samba mengalami penurunan performa sejak ditinggal Tite pada Desember 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved