DUEL Liverpool melawan Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Anfield pada Rabu (22/2) akan menjadi laga ulang final musim lalu. Dua tim dianggap sama-sama mengincar gelar kompetisi Eropa itu karena mengalami kesulitan di kompetisi domestik.
Pemain Madrid Luka Modric menganggap timnya memiliki kesamaan dengan Liverpool yang disebut mengalami musim yang buruk. The Reds--julukan Liverpool--tertahan di posisi kedelapan, terpaut 19 poin dari posisi teratas Arsenal. Tapi, Modric menilai timnya juga mengalami kesulitan karena terpaut delapan poin dari rival mereka Barcelona di La Liga.
Tempat kedua di Spanyol mungkin tidak terdengar seperti bencana, tetapi bagi juara Piala Dunia Antarklub itu masih memalukan. Apalagi mereka kalah di Final Piala Super Spanyol dari Barcelona dan baru-baru ini juga mengalami kekalahan mengejutkan dari Mallorca di La Liga.
"Saya sangat terkejut bahwa Liverpool sangat jauh dari tempat pertama di Liga Primer, tetapi mereka juga dapat mengatakan hal yang sama tentang kami saat ini di La Liga. Jadi, saya tidak mengatakan apa-apa," kata Modric.
“Melihat skuad Liverpool, kami tahu kapan saja mereka bisa bereaksi dan mulai bangkit di musim ini. Saya harap itu tidak terjadi dalam dua pertandingan Liga Champions melawan kami, tetapi kami harus siap," ujarnya.
Mohamed Salah dkk memang menunjukkan progres yang bagus dalam beberapa laga terakhir . Mereka mengalahkan Everton dan Newcastle United dengan skor identik 2-0. The Reds juga berhasil mencatat clean sheet di dua laga tersebut dan menciptakan banyak peluang mencetak gol.
Modric menambahkan lini pertahanan menjadi kunci dalam leg pertama ini. Ia menilai, permainan kedua tim akan sengit dan tidak menghasilkan banyak gol.
Baca juga: Ten Hag Sebut Kemenangan Atas Leicester, Modal Baik MU Hadapi Barcelona
"Saya tidak melihat banyak gol dalam pertandingan. Ini mungkin akan menjadi dua pertandingan yang sangat seimbang, tapi saya melihat Real sebagai favorit dan kami akan pergi ke Anfield untuk mencari kemenangan," kata pemain Kroasia itu.
Hal itu tidak terlepas dari performa apik lini belakang Liverpool dengan kembalinya Virgil van Dijk di lini pertahanan. Selain itu, Diogo Jota juga sudah pulih dari cedera dan bermain melawan Newcastle United.
Penjaga gawang Liverpool, Alisson Becker, mengatakan timnya telah kembali ke performa terbaik. Hal itu bakal menjadi modal yang bagus jelang menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
"Kami kembali mendapatkan momentum dan kepercayaan diri. Kami harus bekerja keras dan bermain setidaknya seperti melawan Newcastle United saat menghadapi lawan berat (Real Madrid) di Liga Champion," kata Alisson Becker.
Mantan manajer Liverpool Rafa Benitez menilai, kunci untuk mengalahkan Madrid yakni harus memperkuat lini belakang. Benitez yakin Karim Benzema dan Vinicius Junior dapat menghukum lini belakang The Reds jika mereka bertahan dengan cara yang sama dari laga sebelumnya.
"Real Madrid memiliki Benzema. Dia adalah penggerak yang cerdas, dan kemudian Vinicius yang merupakan ancaman. Dan ketika mereka bisa melewati tekanan dan menghindari tekanan, mereka bermain di belakang dan mereka sangat berbahaya," kata Benitez. (Mirror/Skysports/OL-4)