Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pertaruhan Potter di Liga Champions

Dhika kusuma winata
14/2/2023 14:23
Pertaruhan Potter di Liga Champions
Para pemain Chelsea saat merayakan gol ke gawang Westham United dalam lanjutan pertandingan liga primer inggris.(Ian Kington / AFP)

LAWATAN ke markas Borrusia Dortmund di Signal Iduna Park pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (16/2) dini hari, akan menjadi pertaruhan Chelsea di bawah asuhan Graham Potter. Dengan banyaknya pemain baru yang masuk di bursa transfer musim dingin, the Blues masih berjuang menemukan bentuk terbaik.

Graham Potter akan mencicipi fase knock-out Liga Champions pertamanya. Mantan pelatih Brighton & Hove Albion itu merasa tertantang untuk bisa menaklukkan kompetisi terelite Eropa itu. Pasalnya, Liga Champions menjadi kesempatan terakhir mereka untuk mengejar trofi meski bukan favorit.

Hanya saja, performa the Blues masih belum moncer meski kedatangan pemain dengan nilai fantastis seperti Enzo Fernandez dan Mykhaylo Mudryk.

Di Liga Primer Inggris, Chelsea sejak Januari hanya memetik satu kemenangan dari tujuh laga. Mereka juga sudah tersingkir dari Piala FA dan Piala Liga. Meski rententan hasil minor, Potter menyebut mentalitas Chelsea tetap positif karena Liga Champions merupakan ajang dengan level tinggi.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami,' ujarnya.

"Kami harus melihatnya seperti itu. Ini adalah pertandingan yang sulit melawan lawan berkualitas tinggi, tetapi pada saat yang sama banyak dari anggota tim kami telah juara Liga Champions (musim 2020/2021), mereka telah mengalaminya. Mereka pasti ingin berjuang untuk laga nanti," imbuh Potter.

Catatan Chelsea bermain tandang di Liga Champions cukup menjadi modal karena sejak musim 2020/2021 mereka mampu mencuri poin penuh 10 kali dari 14 laga. Hanya saja, Dortmund akan menjadi lawan yang berbeda karena kedua tim belum pernah bertemu.

The Blues bertandang ke Jerman akan membawa skuad terbaik termasuk Enzo Fernandez dan Mudryk, begitu juga dengan Joao Felix, Mateo Kovacic, dan Thiago Silva. Nama lain seperti Mason Mount, Reece James, dan Ruben Loftus-Cheek juga siap diturunkan.

Baca juga: Pioli Akui Kesenjangan Antara AC Milan dan Klub Kaya Inggris Terlalu Lebar

"Dalam kompetisi sistem gugur, apa pun bisa terjadi. Ini dua leg, tidak ada gunanya bagi kami untuk melihat terlalu jauh melewati Dortmund. Kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan Dortmund, tetapi mereka juga tim yang kuat dengan kemampuan untuk mendapatkan hasil di Eropa juga," ujar Potter.

"Kami harus memahami itu dan pergi ke Dortmund dengan semangat, dengan kerendahan hati, dengan rasa hormat, dan mencoba untuk mendapatkan hasil," tambahnya.

Sementara itu, Dortmund saat ini dalam tren meyakinkan. Mereka mampu menyapu bersih tujuh laga di awal tahun ini semuanya dengan kemenangan. Dortmund sudah 36 kali bertemu lawan dari Inggris namun baru kali ini bersua Chelsea.

Ketika bertemu tim Inggris di babak 16 besar mereka mampu meraih enam kemenangan, lima hasil imbang, dan empat kali kalah termasuk ketika disisihkan Tottenham Hotspur pada musim 2018/2019. Meski Chelsea dalam tren negatif, Dortmund pantang menganggap sebelah mata.

"Peluang kami untuk menang ada di 50%. Kami benar-benar tidak ingin meremehkan Chelsea. Liga Champions juga merupakan kompetisi spesial untuk Chelsea, jadi mereka akan siap untuk itu. Kami akan memiliki dua pertandingan yang sangat ketat dan kami harus memberikan usaha terbaik kami untuk lolos," kata Direktur Olahraga Dortmund, Sebastian Kehl.

Dortmund bakal bekerja ekstra lantaran kehilangan Youssoufa Moukoko. Sang striker menderita cedera ligamen pada pertandingan tandang melawan Werder Bremen dan diperkirakan akan absen selama enam minggu. (Football London/BVB/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya