Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
REAL Sociedad mengokohkan tempat mereka di posisi ketiga klasemen sementara La Liga setelah menundukkan tuan rumah Espanyol dengan skor 3-2, pada jornada ke-21, yang dimainkan di Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, Selasa (14/2) dini hari WIB.
Dengan hasil itu, Sociedad tetap berada di posisi ketiga dengan 42 poin, hanya terpaut tiga poin dari tim peringkat kedua Real Madrid.
Sedangkan kekalahan kedua beruntun bagi Espanyol memaksa mereka tertahan di posisi ke-17 dengan 21 poin, hanya unggul satu poin dari zona degradasi.
Baca juga: Tekuk Almeria, Rayo Vallecano Naik ke Peringkat Lima Klasemen La Liga
Tuan rumah mencoba menggebrak sejak awal. Sergi Darder mengirim umpan silang akurat untuk disambut sundulan Fernando Calero, yang masih dapat ditepis kiper Sociedad Alex Remiro.
Berikutnya, ganti kiper Espanyol Alvaro Fernandez yang harus bekerja keras saat ia mesti menahan sepakan jarak jauh Mikel Oyarzabal.
Pemain sayap Sociedad asal Jepang Takefusa Kubo kemudian meneror gawang tuan rumah melalui sepakannya yang melebar.
Namun, pada menit ke-23, Kubo mampu memecah kebuntuan. Diawali umpan silang Asier Illaramendi yang masih dapat disundul bek Espanyol, bola kemudian jatuh ke penguasaan Kubo, yang setelah sedikit mengontrolnya kemudian melepaskan sepakan kaki kiri untuk memasukkan bola ke gawang tuan rumah.
Unggul satu gol membuat Sociedad semakin agresif. Peluang berikutnya didapat Sociedad dari sundulan Brais Mendez, yang masih dapat dihalau sundulan Leandro Cabrera sebelum masuk ke gawang.
Menjelang turun minum kedua tim mendapat peluang bagus. Vinicius de Souza Costa melepaskan tembakan jarak jauh yang masih dapat ditepis kiper Remiro ke atas mistar gawang, sedangkan sepakan Alexander Sorloth setelah timnya memainkan kerja sama apik masih menyamping dari target.
Sociedad menggandakan keunggulan pada menit ke-52. Mikel Oryazabal mengirimkan umpan tarik dari sisi kiri, kemudian Alexander Sorloth yang tidak terkawal dengan mudah menyambar bola untuk masuk ke gawang tuan rumah.
Espanyol semakin hancur setelah pada menit ke-63 mereka kemasukan untuk ketiga kalinya. Umpan Kubo yang ditujukan kepada Sorloth, justru disundul Cabrera masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal tiga gol ternyata tidak membuat Espanyol putus asa. Mereka sempat mengancam melalui sepakan Javier Puado dari luar kotak penalti yang melebar.
Tanpa diduga, Espanyol justru mampu memperkecil ketertinggalan. Diawali tendangan bebas Denis Suarez, bola dapat ditepis kiper Sociedad Remiro, Darder bereaksi cepat untuk menyambar bola pantul dan melesakkannya ke gawang tim tamu.
Harapan Espanyol untuk dapat membawa pulang satu poin semakin besar, ketika pada menit ke-87 mereka mampu mengemas gol kedua. Brian Olivan melakukan kerja sama satu-dua dengan Jose Carlos Lazo, untuk kemudian diakhiri dengan sepakan Olivan masuk ke gawang Sociedad.
Sayangnya, harapan penggemar tuan rumah gagal terwujud. Espanyol justru harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain setelah pada menit ke-94 Cabrera mendapatkan kartu kuning kedua, dan harus mandi sedikit lebih cepat. (Ant/OL-1)
Espanyol akan menjadi klub kedua di bawah kendali VSL setelah Burnley, namun kedua klub tetap beroperasi secara independen, lanjut pernyataan tersebut.
Joan Garcia, yang menandatangani kontrak berdurasi enam tahun, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar gawang Barcelona.
Gol pembuka Yamal menjadi momen krusial kemenangan Barca.
Poin Barcelona sudah tidak bisa terkejar oleh peringkat dua Real Madrid yang baru mengumpulkan 78 poin saat La Liga tinggal menyisakan dua laga lagi.
Dengan catatan impresif tak terkalahkan sepanjang 2025 di kandang maupun tandang, Barca hanya tinggal menunggu waktu.
Hasil imbang dengan Espanyol itu memperpanjang tren positif Valencia setelah Los Ches tidak terkalahkan di tujuh laga La Liga terakhir dan menjauh dari zona degradasi.
Setelah resmi diperkenalkan, Martin Zubimendi mengatakan bahwa gaya bermainnya cocok dengan Arsenal.
Penghargaan itu diraih Luca Sucic berkat golnya saat Real Sociedad menahan imbang Atletico Madrid 1-1 pada Oktober 2024.
CELTA Vigo berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Real Sociedad dalam lanjutan La Liga, Rabu (14/5).
Celta Vigo menduduki peringkat ketujuh klasemen La Liga dengan raihan 52 poin. Os Celestes hampir dipastikan akan tampil di kompetisi Eropa pertama mereka sejak musim 2016/17.
Alexander Sorloth mencetak empat gol di babak pertama dan membawa Atletico Madrid menang 4-0 atas Real Sociedad, sekaligus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan hasil imbang kontra Athletic Bilbao, Real Sociedad menduduki peringkat 11 klasemen La Liga dengan raihan 43 poin, terpaut satu poin dari peringkat delapan Rayo Vallecano.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved