Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
JUVENTUS disanksi pengurangan 15 poin setelah didakwa kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal. Putusan pengadilan federasi sepak bola Italia (FIGC) itu lebih berat dari permintaan jaksa yang meminta dikurangi sembilan poin.
Selama sidang, jaksa melihat adanya kecurangan dalam cara Juventus dan sejumlah tim lain menangani kesepakatan pertukaran pemain.
Dengan 20 pertandingan tersisa untuk dimainkan musim ini, Juventus berada di urutan ketiga di Serie A dengan 37 poin, tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen Napoli. Pengurangan poin tersebut mendorong mereka turun ke posisi ke-10, di luar tempat kualifikasi untuk kompetisi Eropa.
Pengadilan juga memberikan sanksi larangan memegang jabatan di sepak bola Italia pada 11 direktur Juventus baik yang menjabat saat ini atau sebelumnya.
Andrea Agnelli, salah satu pejabat penting Juventus, mendapatkan sanksi larangan berkiprah di sepak bola selama 24 bulan dan Fabio Paratici, yang sekarang direktur pelaksana sepak bola di klub Liga Inggris Tottenham Hotspur, mendapatkan larangan selama 30 bulan.
Baca juga: Milik Antar Juventus Kalahkan Cremonese
Juventus mengatakan akan mengajukan banding ke Sport Guarantee Board setelah keputusan itu diterbitkan.
"Kami menganggap ini sebagai ketidakadilan bagi jutaan penggemar, yang kami yakini akan segera diperbaiki di pengadilan berikutnya," kata pihak pengacara klub dalam sebuah pernyataan.
Juventus membantah melakukan kesalahan dan mengatakan akuntansi mereka sesuai dengan standar industri. Klub ini dikendalikan oleh perusahaan induk Exor (EXOR.AS) keluarga Agnelli dan sahamnya tercatat di bursa saham Milan.
Sebelumnya, Juventus, tiga klub Serie A lainnya dan 62 orang termasuk mantan presiden Juventus Andrea Agnelli dibebaskan oleh pengadilan FIGC tahun lalu karena menggunakan transfer untuk memalsukan neraca keuangan mereka.
Akan tetapi, para jaksa FIGC mengajukan kembali kasus tersebut. Mereka ingin sanksi diberikan kepada Juventus setelah mereka mempelajari dokumen-dokumen dari investigasi kriminal terpisah dari laporan keuangan klub itu yang dilakukan di Turin. (Espn/OL-5)
Diperkirakan Besiktas mengeluarkan biaya sebesar 15 juta euro atau sekira Rp285 miliar ditambah bonus untuk membuat AS Roma bersedia melepas Tammy Abraham.
Keputusan Real Madrid untuk tidak memulangkan Nico Paz dari Como pada musim panas ini karena keberhasilan mereka mendapatkan Francesco Mastantuono dari River Plate.
Yoan Bonny diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang Inter Milan dan diyakini menjadi pelapis ideal bagi Marcus Thuram maupun Lautaro Martinez.
Pisa SC kembali ke Serie A setelah absen selama 34 tahun dan akan menjadi salah satu dari 20 klub di divisi teratas untuk musim kompetisi Liga teratas Italia 2025/26.
Di Napoli, Alex Meret akan mendapatkan gaji sebesar 2,5 juta euro (sekitar Rp47 miliar) per musim, dengan kemungkinan bonus berdasarkan performa.
Como melihat Alvaro Morata sebagai tambahan ideal untuk memperkuat lini serang mereka untuk mendampingi pemain seperti Patrick Cutrone dan Assane Diao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved