Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT sepak bola nasional Rikki Daulay menyoroti pernyataan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan yang mengaku lalai mengawal skuat Thailand dari aksi kekerasan di area Stadion Gelora Bung Karno saat berhadapan dengan Timnas Indonesia di laga lanjutan Piala AFF 2022, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, PSSI tidak belajar dari tragedi Kanjuruhan yang mengorbankan 135 nyawa. PSSI disebutnya tetap lalai sehingga muncul aksi kekerasan serupa yang menimpa pemain Thailand.
Rentetan aksi kekerasan dalam sepak bola Indonesia, kata Rikki Daulay, merupakan kelalaian PSSI yang terus diulang. Masalahnya terletak dari pimpinan di tubuh PSSI yang diisi orang yang tidak profesional.
“Saya lebih setuju dengan kalimat kelalaian. Saya berpendapat PSSI itu lalai sehingga banyak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Kenapa bisa lalai? Karena PSSI belum diisi kalangan profesional,” kata Rikki Daulay lewat keterangan tertulis, Senin (2/1).
Menurut mantan pemain Persikota Tangerang itu, aksi kekerasan dalam sepak bola Indonesia sudah sering terjadi. PSSI, sebagai penanggung jawab utama sepak bola Indonesia, harusnya mengetahui hal tersebut dan bisa meminimalisasi kejadian-kejadian tersebut agar tidak lagi terulang.
“Memang tidak mudah mengontrol semua aksi supporter, tetapi harusnya itu sudah bisa diminimalisir. Minimal ada skenario mitigasi kerumunan supporter,” ucapnya.
Untuk itu, Rikki Daulay sepakat dengan desakan publik agar dilakukan revolusi total kepada organisasi dan khususnya pengurus PSSI sekarang. Sebab, ia ragu perubahan yang signifikan dapat terwujud apabila orang-orang yang mengurus sepak bola di Indonesia ke depannya adalah orang-orang yang sama yang mengabaikan standar keselamatan dan keamanan sebelumnya.
“Sudah sangat layak PSSI direvolusi total secara menyeluruh, agar sepakbola Indonesia tidak identik dengan kerusuhan dan jatuhnya korban,” tegasnya.
Dilanjutkan Rikki, sebelum aksi kekerasan dalam sepak bola Indonesia ini terjadi di kasus Kanjuruhan Malang hingga pelemparan bus pemain Timnas Thailand, aksi serupa juga sudah terjadi sejak lama seperti yang kejadian di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, dengan suporter masuk ke lapangan dan merusaki fasilitas lapangan.
Aksi ini tidak menelan korban jiwa atau korban luka, tetapi aksi-aksi semacam ini harusnya sudah bisa dipetakan atau dimanilisasi oleh PSSI agar tidak terulang ke depan. Namun, hal itu tidak mampu dilakukan oleh PSSI hingga terjadi lagi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan 135 korban jiwa, dan pelemparan bus pemain Timnas Thailand di area stadion GBK.
“Aksi di kandang Persebaya dan Kanjuruhan, menurut saya, distimulus oleh hal yang sama, yakni tim tuan rumah kalah dengan tim tamu, sehingga supporter tuan rumah mengamuk. Untuk itu, perlu sosialisasi edukasi terhadap supporter tim untuk menegakkan fairplay,” ujarnya.
“Dan ini tugas utama PSSI untuk mengedukasi para supporter. Serta dengan pola seperti diatas, PSSI harus lebih menyiapkan skenario yang lebih baik lagi untuk penanganan supporter tuan rumah yang mengamuk jika timnya kalah,” jelasnya.
Untuk itu, rentetan kejadian kekerasan di sepak bola Indonesia selama ini bukan saja terjadi di kepengurusan PSSI saat ini, tetapi sudah lama dan itu belum bisa diselesaikan. (RO/OL-1)
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
FC Utrecht, klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Ivar Jenner, meraih kemenangan 4-1 atas Sheriff Tiraspol di laga leg kedua kualifikasi Liga Europa.
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Timnas U-17 Indonesia bakal melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai setelah dari Bali untuk mematangkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 di Qatar.
Justin Hubner kembali ke Eredivisie, tempat ia memulai kariernya di akademi muda Willem II dan Brabant United.
Megawati Hangestri dan timnas bola voli Indonesia akan berjuang di ajang SEA V League 2025 putaran pertama mulai 1 Agustus mendatang.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia, yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo, berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved