Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Les Bleus Incar Poin Sempurna

Dhika Kusuma Winata
29/11/2022 17:57
Les Bleus Incar Poin Sempurna
Timnas Prancis menjalani sesi latihan di stadion Jassim-bin-Hamad, Doha, Qatar.(FRANCK FIFE / AFP)

PRANCIS mengincar poin sempurna menghadapi Tunisia pada laga terakhir Grup D Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Stadion Education City, Rabu (30/11) malam. Skuad Les Bleus tanpa beban karena sudah mengamankan tiket 16 besar sekaligus lolos dari kutukan juara bertahan.

Tim asuhan Didier Deschamps mengemas enam poin di klasemen sedangkan Tunisia di posisi paling bawah dengan satu angka. Deschamps juga dalam misi mempertajam rekornya sebagai pelatih.

Deschamps yang mengambil kendali timnas Prancis sejak musim panas 2012 sudah memenangi 11 dari 14 pertandingan dengan persentase kemenangan sebesar 78,6%.

Jika mampu meraih kemenangan melawan Tunisia, dia akan menorehkan rasio kemenangan terbaik. Deschamps berpeluang menyamai rekor mantan pelatih Brasil Tele Santana yang memiliki rasio kemenangan 80%.

"Bagi kami ini ideal, kami memiliki enam poin sehingga kami yakin untuk lolos setelah dua pertandingan," ucap Deschamps.

Secara matematis, Prancis hanya membutuhkan satu poin untuk menggaransi posisi juara grup. Deschamps diperkirakan akan mengistirahatkan beberapa nama bintangnya.

Baca juga: Jelang Laga Lawan AS, Pemain Iran Dapat Ancaman

"Kami memiliki peluang yang sangat tinggi untuk finis pertama (di Grup D) karena selisih gol kami jauh lebih baik daripada Australia, jadi kami berada di posisi yang sempurna," imbuhnya.

Tak hanya Deschamps yang berpeluang mengukir rekor baru, sang kapten Hugo Lloris juga akan menorehkan penampilan internasionalnya yang ke-142. Itu akan membuatnya menyamai catatan bek legendaris Prancis Lilian Thuram sebagai pemain yang paling banyak bermain untuk Les Bleus.

Di kubu Tunisia, secara matematis masih ada secercah peluang meski berat. Andai menang atas Prancis, Tunisa juga menggantungkan nasib di laga Australia melawan Denmark. Tak ayal, skuad Elang Kartago akan bersandar pada keajaiban.

Pelatih Tunisia Jalel Kadri menjanjikan skuadnya akan memberi perlawanan terbaik. Memanfaatkan peluang sekecil apa pun akan menjadi kunci bagi Tunisia.

"Sepak bola tidak mengenal keajaiban, hanya mengenal pertandingan sulit dan pertandingan besar," ucapnya.

"(Melawan Prancis) kami akan mencoba menekan tinggi dan memenangi tiga poin ini. Kami sangat menyadari bahwa pertandingan berikutnya akan melawan tim yang sangat kuat tapi terkadang kejutan bisa terjadi," tandasnya.(Sports Mole/Le Figaro/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya