Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
ARGENTINA berhasrat menatap Piala Dunia Qatar tanpa beban berlebihan. Meski diunggulkan, skuad La Albiceleste berhasrat tampil lepas.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni berusaha mengurangi tekanan pada anak asuhnya. Ia menyadari tak ada jaminan status unggulan bisa menggaransi trofi.
"Kami tidak ingin memiliki tekanan karena pada akhirnya ini sepak bola, kami akan memainkan sepak bola Piala Dunia. Kami sadar mewakili Argentina, tetapi ini olahraga dan itulah mengapa kami harus melangkah ke lapangan dan melakukan hal kami sendiri," kata Scaloni. "Kami harus keluar dan bermain dengan cara yang kami tahu dan kemudian ada banyak hal yang tidak diketahui," imbuh dia.
Pengalaman pahit edisi 2002 di Jepang dan Korea Selatan memberi pelajaran berharga baginya agar tim tak jemawa. Kala itu Argentina tersingkir di babak penyisihan grup.
La Albiceleste kini dalam momentumnya setelah mengarungi 35 pertandingan tak terkalahkan. rofi Copa America yang direngkuh Argentina tahun lalu juga menambah modal kepercayaan diri menuju Qatar. Gelar kontinental itu menjadi pelepas dahaga bagi Argentina yang terakhir kali merengkuh trofi besar 28 tahun lalu.
"Sepak bola memang seperti ini dan jika kami percaya bahwa kami akan menang, itu akan menjadi kesalahan. Itu telah menimpa tidak hanya dengan Argentina, tetapi tim lain. Kami akan berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha sejauh yang kami bisa," ucap pelatih 44 tahun itu.
Argentina akan memulai laga pertama di Grup C melawan Arab Saudi pada 22 November disusul Meksiko lima hari berselang. Laga terakhir grup mereka akan berhadapan dengan Polandia. Scaloni pun tak ingin menganggap enteng setiap laga.
"Kami mengenal Arab Saudi dengan baik. Kami menonton mereka beberapa hari lalu melawan Panama. Ini tim yang sangat bagus, tim yang kuat secara teknis dengan pemain cepat," ujarnya.
"Mereka akan mempersulit kami. Selain itu, ini pertandingan pertama kami di Piala Dunia, yang selalu sulit. Namun ini Piala Dunia dan setiap pertandingan sulit."
Argentina saat ini masih belum pada komposisi komplet karena Paulo Dybala dalam penyembuhan cedera hamstring. Scaloni yakin penyerang AS Roma itu akan pulih tepat waktu. (AFP/OL-14)
SITUASI Qatar saat ini mulai berangsur normal setelah serangan rudal yang diluncurkan Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6) malam waktu setempat.
Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan 1 juta unit hunian vertikal setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata penuh.
Qatar mengutuk keras serangan Iran terhadap Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid, yang terletak di dalam wilayahnya. Qatar pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki hak untuk membalas.
Reaksi marah pemain Timnas Uruguay pada laga melawan Ghana membuat FIFA menjatuhkan sanksi skorsing
AJANG gemerlap Piala Dunia telah berlalu sejak sepekan lalu. Pentas akbar sepak bola sejagat itu dimenangkan salah satu poros kekuatan tradisional Piala Dunia yakni Argentina.
MENGAPA sepak bola menjadi cabang olahraga paling populer di muka bumi? Salah satu alasannya sepak bola selalu diwarnai dengan drama dan kontroversi.
Sebelum dipecat, Michniewich dikritik oleh suporter Polandia dan PZPN karena minim visi tentang fungsi dan masa depan tim.
Datang ke Qatar di usia 35 tahun dan menegaskan bahwa akan menjadi piala dunia terakhirnya, kisah Messi bersama Tim Tango benar-benar ditulis sempurna oleh sejarah.
Mau tahu syair lengkap lagu yang berjudul Rajawi Falastani? Berikut syair dalam lagu Rajawi Filistani dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved