Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Liverpool Bakal Dijual, Siapa Pemilik Baru Si Merah?

Widhoroso
09/11/2022 20:35
Liverpool Bakal Dijual, Siapa Pemilik Baru Si Merah?
Liverpool FC(AFP/Fabrice COFFRINI )

FENWAY Sports Group (FSG) selaku pemilik Liverpool telah membuka kemungkinan penjualan klub Liga Primer Inggris tersebut. FSG bahkan dikabarkan sudah menyiapkan paket penawaran untuk pihak-pihak yang ingin menjadi pemilik baru Si Merah.

Kabar potensi penjualan Liverpool ini tampaknya bakal memicu 'pertarungan besar' antara individu dan perusahaan-perusahaan kaya yang berhasrat menjadi pemilik klub legendaris tersebut.

Siapa saja mereka? Berikut beberapa nama yang sejak lama santer digadang-gadang bakal mengambilalih Si Merah .

RedBird

RedBird Capital Partners jadi salah satu kandidat yang hendak membeli 10% saham Liverpool dengan harga mencapai 540 juta pound, tahun lalu. RedBird berbasis di New York dan memiliki aset lebih dari 6 miliar pound.

Redbird membeli AC Milan 1 miliar pound pada Agustus 2022 dan portofolio mereka juga mencakup klub Prancis Toulouse, tim IPL Rajasthan Royals, klub hoki es Pittsburgh Penguins dan tim baseball Boston Red Sox. Pendiri Redbiird, Gerry Cardinale tidak menampik akuisisi kepemilikan penuh Liverpool ketika dia membeli saham di klub itu tahun lalu. 

"Saya tentu saja tidak akan mengesampingkan itu karena ini akan jadi privilese. Tapi saya menilai Liverpool berada di tangan fantastis dengan grup saat ini," jelasnya

Sir Jim Ratcliffe

Ratcliffe adalah CEO Ineos Group Ltd, perusahaan bahan kimia yang didirikan pada 1998 dan dua pertiganya masih jadi miliknya. Pebisnis Inggris ini memiliki klub Ligue Un Nice, tim Liga Super Swiss FC Lausanne-Sport dan tim sepeda Ineos Grenadiers.

Pria 70 tahun yang merupakan fan Manchester United ini juga memiliki tim layar Ineos Britannia. Di samping itu, Ineos memiliki kemitraan dengan tim Formula 1 Mercedes.

Menurut indeks miliarder Bloomberg, Ratcliffe memiliki kekayaan mencapai 8,7 miliar pound dan membuat dia jadi orang terkaya Inggris dan terkaya ke-55 dunia. Ratcliffe, yang tinggal di Monaco tetapi berasal dari Oldham, sebelumnya menunjukkan ketertarikan untuk membeli Chelsea pada 2019, tapi enggan memenuhi permintaan 2,5 miliar pound yang disodorkan Roman Abramovich.

Ratcliffe sempat membuat upaya kedua untuk mengambilalih Chelsea ketika kabar penjualan klub itu mencuat di tahun ini. Tapi, pebisnis Amerika Todd Boehly yang akhirnya berhasil mengamankan kepemilikan Stamford Bridge. Agustus lalu, Ratcliffe juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mengambilalih Manchester United dari keluarga Glazer.

Sheikh Khaled Bin Zayed Al Nehayan

Sheikh Khaled adalah sepupu pemilik Manchester City, Sheikh Mansour dan diduga pernah gagal dengan penawaran 2 miliar pound untuk mengakuisisi Liverpool pada 2017 dan 2018. Saat itu, Midhat Kidwai, managing director dari perusahaan konglomerat Sheikh Khaled, melakukan pertemuan di New York dengan chairman Liverpool, Tom Werner. Jika kesepakatan tercapai saat itu, mungkin bakal jadi pengambilalihan klub termahal dalam sejarah sepakbola.

Pria 40 tahun itu merupakan anak dari Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab dan anggota keluarga Al Nahyan yang berkuasa di Abu Dhabi. Kendati tidak memiliki kekayaan yang sama dengan sepupunya, Sheikh Khaled masih salah satu pebisnis paling sukses di UEA. 

Sir Martin Broughton

Broughton adalah mantan chairman British Airways dan juga menjabat posisi yang sama di Liverpool pada 2010. Taipan Inggris ini merupakan wakil ketua International Airlines Group, Managing Partner di Sports Investment Partners dan chairman perusahaan periklanan olahraga virtual Supponor.

Broughton berperan penting dalam menyiapkan pengambilalihan Liverpool oleh FSG pada Oktober 2010. Pria yang diketahui pengagum Chelsea itu pernah gagal dalam upayanya membeli The Blues ketika klub ditempatkan di bursa penjualan Maret lalu. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya