Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PARA wakil dari suporter sepak bola seluruh Indonesia akan berkumpul untuk melakukan Rembuk Nasional, pada 23-24 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur.
Mereka akan membahas terkait reposisi dan empowering (pemberdayakan) eksistensi suporter dalam kerangka transformasi persepakbolaan nasional.
Acara rembuk nasional suporter sepak bola ini diprakarsai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berkolaborasi dengan UMM.
Rencana ini atas dasar keinginan insan sepak bola untuk bangkit pasca insiden Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022.
Untuk itulah Kemenko memberikan tempat kepada stakeholder sepak bola, khususnya para suporter untuk berembuk bersama-sama merefleksi diri, memberikan sumbang sih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik, aman dan menghibur sertta memberikan kebanggaan bangsa Indonesia.
Baca juga: PSSI Dianggap Minim Beri Edukasi kepada Suporter
“Suporter memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan perspepakbolaan nasional," kata Deputi 5 Kemenko PMK Didik Suhardi dalam keterangannya, Selasa (18/10).
Menurut Didik, pesertanya adalah delegasi dari kelompok suporter klub anggota Divisi satu dan Divisi dua Liga Indonesia Baru (LIB). Panitia juga mengundang tokoh-tokoh suporter secara individual seperti Andi Peci (Bonek), Richard Ahmad (Jakmania), Ovan Tobing dan Ade De Cross (Aremania).
"Selain suporter akan mengundang Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, Rafi Ahmad, pangamat sosial yang juga dosen Fisip Universitas Brawijaya (UB) Malang Dr Abul Azis, Aremania senior Anto Baret," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan insiden Stadion Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 saat berlangsung pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB).
Insiden itu mengabitkan lebih kurang 132 nyawa melayang, lebih 700 orang luka-luka yang sebagian kini masih dirasawat di rumah sakit. Mereka terdiri dari laki-laki perempuan, anak-anak sampai orang tua.
Mereka dari kalangan penonton, pedagang asongan dan polisi. Merupakan insiden sepak bola terbesar di dunia dalam 40 tahun terakhir. Melampaui tragedi Stadion Heysel Brussel yang menewaskan 39 orang dan 600 luka-luka.
Menurut temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan Komnas HAM penyebab utama jatuh korban adalah karena aparat keamanan menggunakan gas air mata yang membuat penonton panik, saling berdesak berebut keluar stadion.
Ketua TGIPF Mahfud MD menegaskan, tragedi itu sangat mengerikan. Jauh lebih ngeri dari yang ditayangkan di media. (Iam/Ol-09)
Erick Thohir berharap suporter timnas Indonesia mampu bersikap sportif, sebagaimana saat tim Garuda menjamu Arab Saudi, Jepang, dan Australia di Jakarta.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir berharap tak ada tindakan rasisme dalam pertandingan Indonesia vs Tiongkok
Setelah dilakukan pemeriksaan Kamis (29/5) malam, usai pemeriksaan dan pendataan, 20 suporter Persikas akhirnya di pulang ke orang tua masing-masing.
FIFA bersama PSSI melihat masih banyak kejadian, home dan away ini tingkat tentu kritikalnya masih tinggi.
Ratusan suporter Persip Pekalongan, Jawa Tengah, dihadang puluhan personel gabungan Polres Brebes, TNI dan pasukan Brimob Polda Jawa Tengah di jalur Pantura Brebes Exit Timur.
SUPORTER dan pecinta bulu tangkis Indonesia menantikan perjuangan tiga wakil tuan rumah pada partai semifinal Indonesia Masters 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/1).
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan penting dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House, New Delhi, pada Sabtu (25/1)
Banyak aspirasi dari kader PDIP kepada Megawati untuk kembali memimpin partai berlogo banteng itu.
Simbol-simbol kedekatan Megawati dan Prabowo perlu disertai dengan silaturahim serta komunikasi politik yang intens
Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, tidak mudah bagi Megawati untuk memaafkan seseorang.
Silaturahim antara Megawati-Prabowo yang dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik
Megawati menyampaikan sejumlah pesan. Salah satunya ucapan terima kasih kepada Prabowo yang telah memulihkan nama baik Presiden Ke-1 RI Soekarno.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved