Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Imbas Tragedi Kanjuruhan Bagi Sepak Bola Nasional, PSM Makassar Pasrah

Lina Herlina
02/10/2022 16:57
Imbas Tragedi Kanjuruhan Bagi Sepak Bola Nasional, PSM Makassar Pasrah
Sadikin Aksa, CEO PSM Makassar saat konfrensi pers, Minggu (2/10/2022) terkait sanksi yang akan ditimpa PSSI oleh FIFA atas Tragedi Kanjur(MI/Lina Herlina)

SEBANYAK 129 penonton meninggal, usai laga Arema kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. PT Liga Indonesia Baru dan PSSI pun bersepakat untuk menunda laga Liga 1 Indonesia selama sepekan.

Menanggapi hal itu Sadikin Aksa, CEO PSM Makassar yang baru, Minggu (2/10) angkat bicara. Meski mengaku tidak mau banyak bicara terkait tragedi di Malang karena menunggu arahan dari Liga dan PSSI, Sadikin sangat menyayangkan kejadian itu.

"Memang sangat disayangkan kejadian kemarin itu. Bisa berdampak besar. Bukan hanya berdampak ke PSM tapi dampaknya kepada industri sepak bola Indonesia. Dimana selama ini, industri sepak bola Indonesia lagi maju-majunya. Malah banyak yang mengatakan, ini lebih maju dari jaman kejayaan kita waktu 2019," seru Sadikin.

"Mungkin karena ini yah, dua tahun kita pandemi Covid-19, dan baru lagi berhadapan dengan entertainment sepak bola. Tapi kejadian kemarin sangat disayangkan. Bagi saya, apa pun kejadiannya semua ada hikmahnya. Mudah-mudahan ini hikmah untuk memperbaiki sepak bola Indonesia ke depan," sambungnya.

Sadikin mencontohkan kerusuhan sepak bola yang terjadi di beberapa negara. "Dulu semenjak ada kejadian seperti itu, pasti ada dampak ke depan yang jauh lebih bagus. Mungkin dari kita, ambil positifnya, walaupun tetap menyayangkan yang terjadi. Harapannya, ke depan jauh lebih bagus," lanjutnya.

Bagi Sadikin, kondisi tersebut, bisa menjadi catatan bagi PSSI dan PT Liga untuk berbenah, kembali memperbaiki diri, memperbaiki dari segi keamanan, agar jika menonton di stadion orang merasa aman.

"Jadi banyak orang melihat jika kejadian kemarin itu perkelahian antarsuporter, padahal bukan. Jadi kami harapkan PSSI dan PT Liga bisa memberi catatan. Kami dari PSM tida bisa komentar apa-apa sebelum mendapat berita dari liga dan PSSI," katanya.

Karena sejauh ini, PSM baru menerima surat penundaan laga selama seminggu, belum ada yang lain. Yang berakibat penundaan laga kedua kalinya bagi PSM. Dan memang belum bisa mengambil keputusan sebelum ada surat resmi dari PSSI.

"Pasti FIFA turun tangan. Kalau PSSI tidak bisa turun tangan sesuai keinginan FIFA. Jadi apa pun keputusannya PSM harus ikut, kita tidak mau membuat statemen aneh-aneh. PSM pasti ikut apapun itu," pungkas Sadikin. (OL-13)

Baca Juga: Tembakkan Gas Air Mata Saat Tragedi Kanjuruhan, Ini Respons Polri



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya