Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SALAH satu pelatih timnas legendaris asal Sumatra Barat, Indra Sjafri, yang sempat mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala AFF U19 di 2013 kini sudah tak lagi melatih. Indra diberi tanggung jawab baru yakni sebagai Direktur Teknik PSSI sejak 2020.
Dalam acara “Nunggu Sunset” yang diadakan Media Indonesia pada Kamis (22/9), Indra Sjafri berbicara mengenai kesibukannya sebagai direktur teknik PSSI.
Indra mengungkapkan untuk menjadi direktur teknik PSSI bukan hal yang serta merta dia dapatkan. Dia mengungkapkan dibutuhkannya “modal” untuk dapat mengemban tanggung jawab tersebut.
“Modal saya tentunya berasal dari pelatih, tidak tiba-tiba jadi direktur teknik. Makanya, waktu saya ditunjuk jadi direktur teknik, saya memikirkan apa yang menjadi manfaatnya. Kedua, pengalaman saya blusukan di 34 provinsi. Ketiga, saya sudah melakoni pertandingan yang berlabel Asia Tenggara baik dalam turnamen maupun pertandingan. Jadi, dengan 3 modal itu, saya sudah berpikir tentang apa sih yang bisa diperbaiki di sepak bola Indonesia,” ujar Indra.
Baca juga: Indra Sjafri Balas Kritik Shin Tae-yong
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengungkapkan menjadi direktur teknik memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks dibanding menjadi pelatih.
“Tantangan menjadi pelatih bagaimana membangun tim yang terbaik dan membangun kejuaraan. Bagaimana memilih pemain, menjalankan latihan, dan membangun plan,” ucapnya.
“Namun, tantangan menjadi direktur teknik saya rasa lebih kompleks, karena saya tidak hanya memikirkan satu bidang. Tapi banyak bidang yang saya tangani. Pertama itu kepelatihan, yang kedua grassroot, ketiga yaitu sepak bola wanita. Lalu, keempat pengembangan youth development dan kelima pengembangan asprov yang tahun ini sudah diapprove oleh FIFA untuk setiap asprov harus ada direktur tekniknya, dan keenam tanggung jawab sebagai pengelola timnas Indonesia,” pungkasnya.(OL-5)
Pelatih Oxford United Gary Rowett memastikan gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bakal mendapatkan menit bermain lebih banyak musim depan.
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Timnas Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Mauro Zijlstra mencetak 17 gol dan empat assists dari 21 penampilan untuk tim muda Volendam musim lalu.
Sepanjang laga, penyerang timnas putri Indonesia Isa Warps kerap menyulitkan pertahanan timnas Kyrgystan dan mampu melesakkan gol pada menit ke-66.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved