Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
HUBUNGAN Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan manajer pelatih timnas Shin Tae-yong kian memanas. Indra akhirnya menyerang balik manajer Shin yang mengungkapkan kritikan kepada dirinya dan PSSI.
Sebelumnya, Shin membeberkan sejumlah masalah di persepakbolaan Indonesia saat diwawancarai media Korea Selatan, Joong Ang Ilbo. Shin menyebut PSSI telah mengkhianati visi-misi membangun sepak bola Indonesia. Lalu, adanya Indra Sjafri di tim pelatih timnas dan ditambah Indra yang pergi tanpa pamit setelah training camp timnas U-19 di Thailand.
Selain itu, Shin juga meminta pemusatan latihan tim nasional Indonesia digelar di Korea Selatan. Keinginan itu ditentang PSSI yang ingin tetap digelar di Indonesia.
Pernyataan tersebut membuat Indra meradang. Sempat menolak berkomentar, Indra akhirnya menyerang balik Shin dengan mengatakan eks pelatih tim nasional Korea Selatan itu hanya mencari alasan karena tidak mampu memenuhi target dari PSSI.
Indra mengatakan Shin yang terlalu banyak berbicara ke media di Korea Selatan menunjukkan bahwa Shin tidak percaya diri dengan janjinya seperti presentasi menjadi kandidat pelatih timnas.
“Dia ini sebenarnya banyak alasan saja karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” kata Indra, dikutip dari laman resmi PSSI, kemarin.
“Sementara itu, kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola,” tambahnya.
Menurut Indra, kewenangan Shin menukangi hampir semua level timnas, dari timnas senior, U-23, dan U-19, tidak dibarengi sikap profesional.
Misalnya, sikap Shin yang mengikuti rapat virtual dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sambil mengemudikan mobil dan menggunakan ponsel kecil. Sempat pula Shin membatalkan rapat dengan alasan melihat resor. (Faj/R-2)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved