Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KIPER PSS Sleman Dimas Fani bangga pernah menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di tingkat daerah pada 2016 ketika masih menempuh jenjang pendidikan sekolah menengah atas (SMA).
Bagi Fani, menjadi anggota Paskibraka pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah cita-citanya sejak kecil.
"Ketika kecil, saya mempunyai cita-cita menjadi Paskibraka karena dulu sering menonton pengibaran bendera saat 17-an di Alun-Alun Kabupaten Pati. Menurut saya, itu sangat keren dan saya ingin menjadi seperti itu," kata Fani, dikutip dari laman resmi klub, Rabu (17/8).
Baca juga: PSS Luncurkan Dua Jersey Baru Jelang Laga Kompetisi Liga I
Singkat cerita, ketika SMA, ada seleksi saat awal masuk SMA 2 Pati untuk menjadi petugas upacara pengibar bendera di sekolah dan Fani akhirnya lolos.
Setelah itu, Fani mendapatkan saran dari kakak kelasnya untuk masuk ke organisasi yang mewadahi pasukan baris-berbaris dan Tata Upacara Bendera (PBBTUB) yang bernama Hikamada (Himpunan Karana Muda Smandapa).
"Jadi, petugas upacara di setiap hari Senin di sekolah saya berasal dari organisasi itu. Setiap Minggu itu latihannya dua kali dan ada target untuk ikut lomba PBBTUB antarsekolah se-kabupaten Pati. Sekolahku ketika saya kelas sepuluh mendapat peringkat kedua," urainya.
Setelah satu tahun, kata Fani, ada seleksi untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Pati, tepatnya pada Maret 2016, dengan seleksi fisik, seperti lari, push up, sit up, serta baris-berbaris, dan tes kesehatan dari mulai tinggi hingga berat badan.
Setelah melalui tahap seleksi, pemain asal Pati itu akhirnya lolos dan menjadi Paskibraka Kabupaten Pati dan harus menjalani latihan selama satu bulan penuh dari pagi hingga sore untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2016 di Alun-Alun Kabupaten Pati.
"Alhamdulillah, saya menjadi Paskibraka Kabupaten Pati dan tampil ketika pengibaran serta penurunan bendera pada 17 Agustus tahun 2016. Alhamdulillah juga bisa membanggakan orangtua. Intinya senang karena cita-cita dari kecil tercapai dan menjadi kebanggaan tersendiri," kata Fani.
Lebih lanjut, Fani memaknai kemerdekaan sebagai pemain sepak bola dengan menjadi simbol semangat juang dan pantang menyerah.
"Saya sebagai pemain harus punya semangat juang 45 seperti para pahlawan. Apalagi saya masih muda, jadi harus mempunyai semangat yang lebih untuk menjadi lebih baik secara individu maupun secara tim," kata pemilik nomor punggung 1 tersebut. (Ant/OL-1)
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Madura United menyudahi gelaran Liga 1 Indonesia dengan kekalahan. Menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/5), Madura United kalah dengan skor telak.
PSS Sleman sukses kalahkan Persija Jakarta 2-1 lewat gol menit akhir Marcelo Cirino di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25. Kemenangan ini jaga peluang PSS bertahan di kasta tertinggi.
PSS Sleman menjaga harapan untuk bertahan di Liga 1 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, optimistis bisa mengalahan Perisja Jakarta meski timnya harus bermain tanpa dua pemain kunci. Vico Duarte dan Kevin Gomes absen akibat akumulasi kartu.
Rangkaian kegiatan diawali dengan IWIP Fun Games 2025 pada 8–15 Agustus 2025, yang menghadirkan delapan kategori perlombaan.
PT GNI yang beroperasi di Morowali Utara ini menggelar upacara bendera dan beragam lomba kebersamaan yang diikuti oleh ratusan karyawan.
Upacara dihadiri lebih dari 200 undangan yang berasal dari perwakilan organisasi masyarakat dan pelajar Indonesia, serta Bank Indonesia dan BUMN yang berada di London.
Sebanyak 360 pelari ambil bagian di acara Jejak Merdeka, masing-masing kota diwakili 45 peserta.
Di Kampung Nelayan Kerang Hijau, Cilincing, warga pesisir antusias mengikuti perlombaan, mencerminkan semangat solidaritas dan kebersamaan masyarakat nelayan.
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Golkar DKI Ashraf Ali menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus diteruskan dengan cara yang relevan di era modern ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved