Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
FEDERASI Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akhirnya menjawab surat protes PSSI terkait kontroversi pertandingan Vietnam melawan Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, 10 Juli lalu.
AFF menyatakan tak menemukan adanya pelanggaran. PSSI melalui keterangan resmi, Sabtu (30/7), pun menyatakan menerima hasil temuan AFF. PPSI menyampaikan tak ada lagi masalah terkait hal tersebut karena sudah menjadi keputusan AFF.
"Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan itu," kata manajer timnas Endri Erawan.
PSSI sebelumnya menilai laga antara Vietnam dan Thailand yang berakhir imbang 1-1 itu dinilai tidak berjalan sesuai fairplay. Setelah menit ke-80, kedua tim lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri dan dianggap ogah-ogahan melakukan serangan.
Baca juga: Persikabo 1973 Datangkan Dua Pemain Asing
Hasil laga itu kemudian berimbas tak lolosnya timnas Indonesia ke semifinal karena kalah head-to-head.
Setelah PSSI melayangkan surat, AFF menunjuk pihak ketiga Sports Radar untuk mendalami dugaan indikasi kecurangan dalam pertandingan tersebut. AFF juga menghadirkan ahli untuk analisa teknis memberikan masukan dan mempelajari laporan dari pengawas dan perangkat pertandingan.
AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin AFC. Dari hasil penyelidikan, disimpulkan tidak ada peraturan yang dilanggar.
"Pada dasarnya surat itu (PSSI) hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi," imbuh Endri. (OL-4)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan digelar pada bulan September di Sidoarjo.
Aksi Kim memperlambat tempo permainan sekaligus memengaruhi mental para pemain Indonesia.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pada partai final, Arkhan akhirnya dimainkan pada menit ke-80, menggantikan Dominikus Dion dari PSS Sleman.
Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dalam partai puncak dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved