BORNEO FC Samarinda akan menantang Arema FC pada final Piala Presiden 2022. Final ini menjadi yang kedua kalinya bagi Borneo setelah 2017 lalu menjadi runner-up.
Borneo yang dalam tren positif belum terkalahkan sepanjang turnamen mengincar gelar juara.
"Ini sudah saatnya bagi kami untuk mencobanya dan ketika kami mencobanya pasti tidak akan mudah untuk bisa membawa piala ke Samarinda," kata pelatih Borneo FC Milomir Seslija.
Final Piala Presiden akan digelar dengan format kandang dan tandang. Laga final pertama akan dimainkan pada Kamis (14/7) malam di kandang Arema kemudian tiga hari kemudian pertandingan di kandang Borneo.
Baca juga: Borneo FC Waspadai Kebangkitan PSS
Milomir menyatakan kesempatan kali ini untuk menjadi juara akan dimaksimalkan. Skuad Pesut Etam, julukan Borneo, sekarang mempersiapkan diri untuk menghadapi laga tandang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tiket ke final diraih Borneo setelah menang telak 4-0 atas PSS Sleman pada semifinal leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (11/7) malam. Borneo lolos ke partai puncak dengan agregat skor menyakinkan 6-0 atas PSS.
Borneo sepanjang Piala Presiden tahun ini menjadi satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan sama sekali.
Dari tujuh pertandingan yang dilakoni sejak babak grup hingga semifinal, mereka mengoleksi enam kemenangan dan satu kali imbang.
Final kali ini juga menjadi momentum Borneo membalaskan kekalahan terhadap Arema pada final 2017 lalu. Pemain Borneo, Muhammad Sihran, berjanji tim akan bekerja lebih keras untuk menggapai target menjadi juara dan membawa piala ke Samarinda.
"Kita belum berhenti, kita akan berjuang di partai final dan target kami untuk menjadi juara di Piala Presiden tahun ini," ucapnya.
Bagi Arema, final ini menjadi yang ketiga kalinya. Arema sudah dua kali meraih gelar pada 2017 dan 2019. Selama tampil di final Piala Presiden tersebut, Arema selalu keluar sebagai juara.(Dhk/OL-09)