Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PSSI akan menentukan nasib kelanjutan proses naturalisasi Jordi Amat yang memicu polemik usai bergabung ke klub Malaysia, Johor Darul Ta'jim (JDT). Pertimbangan pelatih Shin Tae-yong menjadi pegangan keputusan yang akan diambil PSSI.
Kepindahan pemain keturunan Indonesia-Spanyol itu langsung menyita perhatian pencinta sepak bola Tanah Air. Tak sedikit yang menganggap negatif karena tidak lagi merumput di Eropa dan memilih bergabung ke JDT. Sebelumnya, Jordi Amat membela tim Liga Belgia, KAS Eupen. Namun, sang pemain tidak memperpanjang kontrak yang resminya berakhir pada Kamis (30/6).
Desakan untuk membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat pun ramai dibicarakan. Bahkan muncul petisi untuk mendukung stop naturalisasi Jordi Amat, yang sudah mendapat belasan ribu tanda tangan.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengaku telah berdiskusi dengan Shin Tae-yong setelah Jordi Amat resmi bergabung ke JDT. Dalam waktu dekat, PSSI akan mengumumkan sikap resminya.
"Yang jelas saya sudah diskusi dengan Shin Tae-yong karena sesuai dengan komitmen awal PSSI, ini naturalisasi permintaan Shin Tae-yong," kata Indra, Kamis (30/6).
"Shin Tae-yong minta naturalisasi kita dukung dengan syarat orang yang dinaturalisasi harus benar-benar yakin bisa membangkitkan kualitas timnas," lanjutnya.
Baca juga: Jordi Amat Resmi Gabung ke JDT
Indra mengatakan pesepak bola profesional bebas dalam menentukan sikapnya dalam karier. Akan tetapi, tim yang akan dipilih belum tentu juga menurunkan kualitas bermain seorang pemain.
"Dalam sepak bola bebas menentukan sikapnya sendiri. Walaupun, Jordi bermain di Liga Malaysia bukan berarti kualitasnya menurun," kata Indra.
Selain Jordi Amat, ada dua pemain keturunan yang sedang proses naturalisasi yakni Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Kedua nama itu kini masih berkarier di Eropa.
Sementara itu, DPR RI telah menerima dua surat presiden (surpres) perihal pemohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia untuk dua orang. Masing-masing permohonan pemberian itu untuk dua pemain sepak bola yang hendak dinaturalisasi, yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ikut berkomentar terkait polemik kepindahan Jordi Amat ke JDT. Ia setuju jika naturalisasi Jordi dibatalkan. Syaiful Huda meminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk bersikap tegas.
Jordi Amat membantah jika dirinya cuma memanfaatkan paspor Indonesia yang didapatnya demi bergabung dengan JDT. Banyak opini miring menyertai kepindahan bek berusia 30 tahun tersebut.
"Hal pertama yang ingin saya klairifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan saya ingin mendapatkan paspor Indonesia untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," tulis Jordi Amat di akun instagramnya.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan tawaran dari beberapa liga-liga kuat negara lainnya. Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga memungkinkan saya untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Liga Champions Asia".
Sementara itu, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani tidak mau berkomentar terkait persoalan ini.
"No Comment. Silakan tanya ke Ketum (PSSI) saja. Tugas saya hanya ke timnas," kata Hasani Abdulgani saat dihubungi. Sementara hingga berita ini diturunkan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan belum merespon saat dihubungi.(OL-5)
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Striker naturalisasi andalan Indonesia, Alberto ‘Beto Goncalves, sukses melesakkan dua gol di menit ke-12 dan 39 untuk tim Garuda.
SETELAH melalui proses yang cukup panjang, bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Meski usianya yang tak lagi muda, yakni 37 tahun, tetapi Fabiano masih menjadi andalan di lini belakang klub di Tanah Air.
BEK Persib Bandung, Fabiano Beltrame, telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), setelah ia mengikrarkan sumpah, kemarin.
Hingga saat ini, lanjut juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu, baru ada dua pemain yang sesuai dengan kriteria tersebut yaitu Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol).
Sandy Walsh dan Jordi Amat sangat antusias untuk segera menjadi WNI. Tidak hanya itu, keluarga mereka juga disebut terharu menerima kunjungan mereka.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Kedua pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi sudah tiba dengan selamat di Jakarta. Terima kasih untuk semua pihak yang membantu kedatangan mereka ke sini,"
Jordi dan Sandy mengikuti uji medis di salah satu rumah sakit di Jakarta, Selasa (17/5). Proses itu berlangsung selama sekitar empat jam.
"Kalau urusan administrasi dari negara selesai, mereka masih harus mengubah asosiasi sepak bola mereka, masing-masing dari Asosiasi Sepak Bola Spanyol dan Belanda. Itu syarat dari FIFA."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved