Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Khofifah: Jatim Berperan Penting dalam Piala Dunia 2022

Budi Ernanto
17/6/2022 19:50
Khofifah: Jatim Berperan Penting dalam Piala Dunia 2022
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melihat Al Rihla, bola yang diproduksi PT Global Way Indonesia, perusahaan asal Madiun.(DOK IST)

JAWA Timur (Jatim) berperan penting dalam setiap pertandingan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar akhir tahun ini. Demikian disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga mengatakan bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama "Al Rihla" merupakan produksi Kabupaten Madiun melalui PT Global Way Indonesia (GWI).

Adidas rupanya telah mempercayakan pembuatan bola resmi Piala Dunia kepada pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pilangkenceng, Kecamatan Pilangkenceng itu.

Khofifah mengaku bangga Jatim bisa turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia kali ini. "Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi timnas Indonesia juga bisa berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," kata Khofifah saat melepas 50 ribu bola Piala Dunia ke lima negara baru-baru ini.

Adapun tujuan ekspor bola produksi GWI tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brazil. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 1 juta bola dalam setahunnya. 

Pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi oleh Khofifah bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dan General Manager Long Way Group  Jeftha Wardojo.

“Alhamdulillah kita bersama melepas ekspor bola ke lima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah.

Baca juga: FIFA Rilis 16 Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026

Khofifah berharap capaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jatim serta menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya. Terlebih saat ini Jatim tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat pandemi covid-19. 

Tidak hanya sektor perekonomian, Khofifah menyebut bahwa apa yang dicapai Kabupaten Madiun dapat menjadi katalis bagi warga Madiunbahkan seluruh Indonesia untuk semakin semangat meningkatkan prestasi olahraga.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengaku tertarik dengan filosofi yang dibangun oleh GWI yakni Work Hard Pray Hard atau Bekerja dengan Keras dan Berdoa dengan Kuat. Menurut Khofifah, slogan tersebut mampu membangun semangat dari seluruh karyawan GWI agar bekerja dengan keras disertai doa yang kuat pula.

Sementara itu, Ahmad mengatakan kehadiran Khofifah mampu menjadi penyemangat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk bekerja lebih baik lagi. Sebagai Bupati Madiun pun ia baru mengetahui bahwa GWI memproduksi bola bertaraf internasional dan memiliki pabrik dengan standar internasional.

"Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, beliau ini jadwalnya padat sekali, tetapi kehadiran Ibu Gubernur memberi semangat bagi kita yang di Madiun," ucap Ahmad.

Pada kesempatan yang sama, Jeftha mengatakan bahwa GWI memproduksi berbagai macam aksesoris olahraga termasuk bola. Jeftha menyampaikan terima kasih kepada Khofifah yang ikut melepas ekspor kali ini. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya