Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS peringkat satu dunia Iga Swiatek membukukan kemenangan beruntun ke-25 dengan mengalahkan Victoria Azarenka 6-4 dan 6-1 untuk melaju ke perempat final Italia Terbuka, Kamis (12/5).
Petenis Polandia berusia 20 tahun membuktikan dirinya layak dipandang sebagai fsvorit untuk menjadi juara di Prancis Terbuka setelah tampil impresif melawan Azarenka, yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia dan juara dua kali Australia Terbuka.
Namun, Swiatek mengawali laga dengan kurang apik setelah dia kalah tiga gim secara beruntun dan harus melalui sejumlah reli panjang sebelum tampil lebih apik di set kedua.
Baca juga: Cedera Punggung, Raducanu Mundur Saat Hadapi Andreescu di Italia Terbuka
"Saya tidak mengawali laga ini dengan baik dan semua orang bisa melihat hal itu. Saya sangat bahagia dengan perjuangan saya dan bagaimana saya memperbaiki permainan saya di set pertama," ujar Swiatek.
"Saya senang bisa membukukan kemenangan buruk seperti di set pertama sebelum kemudian bangkit di set kedua. Hal itu memberi saya rasa percaya diri bahwa meski penampilan saya tidak 100%, saya masih bisa memenangkan pertandingan," tegasnya. (AFP/OL-1)
Petenis berusia 21 tahun itu memburu gelar ketiganya secara beruntun di Roma dan tanpa kesulitan mengalahkan Tsurenko.
Petenis unggulan pertama turnamen Itali Terbuka Simona Halep mengatakan siap untuk memulai pertandingan babak pertamanya di Foro Italico, Roma.
Muguruza berhasil mengalahkan mantan juara Grand Slam Sloane Stephens dengan 6-3, 6-3
Azarenka, yang merupakan petenis putri peringkat 14, hanya membutuhkan dua jam untuk menaklukkan Venus Williams pada pertarungan mantan petenis peringkat satu dunia itu.
Svitolina unggul dua set langsung atas Pavlyuchenkova 6-3, 7-6(4). Ini merupakan kemenangan pertama pasca-dirinya vakum sejak memenangkan gelar Monterrey Terbuka atas Marie Bouzkova.
Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek mendonasikan hadiah uang kepada lembaga non-profit yang menaungi kesehatan mental di Polandia.
Akibat mundurnya Osaka, petenis peringkat tiga dunia asal Belarus Aryna Sabalenka menjadi unggulan pertama.
Bencic, yang merupakan unggulan ke-11, mendapatkan momentum awal pada set kedua setelah break pada gim keempat saat Swiatek mengendur.
Ketiga petenis itu akan bergabung dengan Aryna Sabalenka, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova, dan Maria Sakkari, yang telah terlebih dahulu lolos di nomor tunggal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved