Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELATIH tim nasional Indonesia U-23, Shin Tae-yong menegaskan anak asuhnya tidak memiliki tekanan jelang menghadapi tuan rumah Vietnam dalam laga pembuka cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021.
Berlaga di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Jumat (6/5) malam WIB, Skuad Garuda siap menebar ancaman ke skuad asuhan Park Hang-seo itu.
Ini akan menjadi pertemua ketiga Shin Tae-yong dan Park Hang-seo beradu taktik. Kedua pelatih asal Korea Selatan itu pertama kali beradu taktik pada kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni tahun lalu. Saat itu Indonesia takluk 0-4.
Pada pertemuan kedua, Indonesia bisa menahan imbang 0-0 Vietnam di fase grup Piala AFF tahun lalu. Catatan itu tak membuat Shin Tae-yong gentar. Menurutnya, para pemain memiliki motivasi tinggi untuk mengalahkan Vietnam.
"Kami tidak memiliki tekanan dan merasa nyaman untuk siap berkontribusi pada pertandingan ini,” kata Shin saat konferensi pers jelang laga, Kamis (5/5).
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kualitas Lapangan Latihan di Vietnam
Laga itu juga menjadi ajang pembalasan Skuad Garuda pada edisi SEA Games 2019. Saat itu, Indonesia takluk 0-3 di partai final.
"Setelah saya menjabat pelatih kepala Timnas Indonesia, memang lawan Vietnam sampai saat ini belum pernah menang. Dari segi kemampuan, Vietnam memang lebih baik, harus diakui," kata Shin.
"Tetapi di SEA Games kali ini, kami sudah menambahkan pemain-pemain bagus dari dalam negeri dan dari Eropa. Saya sangat percaya diri kami bisa meraih hasil lebih baik dibanding Vietnam pada masa depan. Para pemain juga begitu percaya diri soal hal itu," lanjutnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga menyoroti faktor tuan rumah dengan dukungan suporter yang akan menjadi keuntungan untuk Vietnam.
Namun Shin cukup yakin anak asuhnya bisa mengantisipasinya dengan baik.
"Memang lawan akan bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di lapangan mereka sendiri. Pastinya kita lebih rugi daripada lawan," jelasnya.
"Namun ini olahraga dan kalau kami kerja keras dan tampil maksimal, pasti kami akan mendapat keberuntungan juga. Kerugian itu harus kami lawan untuk memenangi pertandingan," ujar Shin.
Pelatih Vietnam Park Hang-seo memahami kekuatan Timnas Indonesia U-23 saat ini yang dihuni pemain-pemain asal klub-klub luar negeri dan diperkuat pemain senior berpengalaman. Keberadaan Marc Klok sebagai pemain naturalisasi juga sempat disinggung.
"Mereka memiliki banyak pemain yang berpartisipasi di Piala AFF tahun lalu. Termasuk pemain-pemain naturalisasi, bermain di luar negeri seperti di Liga Belanda, Inggris, divisi dua Liga Korsel, ditambah beberapa pemain senior. Saya berpikir bahwa kekuatan pasukan Timnas U-23 Indonesia pada turnamen ini sangat kuat," kata Hang-seo.
Terkait taktik, Park Hang-seo tidak mau menerka strategi apa yang akan diterapkan timnas Indonesia.
"Kami tidak tahu taktik apa yang akan digunakan Timnas Indonesia U-23 ketika bertemu dengan Vietnam. Kami memiliki banyak opsi dan pilihan lain untuk menjalani pertandingan dengan bagus melawan Timnas Indonesia U-23," jelasnya.
Selain Vietnam, Indonesia juga harus menghadapi Timor Leste, Filipina, dan juga Myanmar di Grup A.
Timnas Indonesia U-23 ditargetkan meraih medali emas pada SEA Games 2021 ini. Terakhir kali Skuad Garuda menjadi kampiun di SEA Games adalah pada edisi 1991. (Mal/Bongdaplus/OL-09)
Di kualifikasi Piala Asia U-23, timnas Indonesia yang bermain sebagai tuan rumah, tergabung di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia, yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo, berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.
Jens Raven mencetak tujuh gol saat menjadi top skor, namun produktivitas golnya tidak berlanjut di laga final ASEAN Championship U-23.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg menegaskan dirinya bukanlah pelatih timnas untuk ajang SEA Games 2025, yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Vietnam U-23 sukses mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23 sekaligus mencatatkan rekor sebagai tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah turnamen.
Piring terbang akan tampil di SEA Games 2025 sebagai demonstration game.
Cabang olahraga tarik tambang berpeluang besar menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2025, meski waktu persiapan tinggal lima bulan.
PON Beladiri 2025 merupakan ajang inovatif yang diinisiasi KONI untuk mewadahi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang belum memiliki tempat di PON reguler.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved