Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Klopp Akui Liverpool Kesulitan Kalahkan Everton

Akmal Fauzi
25/4/2022 05:06
Klopp Akui Liverpool Kesulitan Kalahkan Everton
Juergen Klopp(AFP/Lindsey Parnaby)

Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui timnya kesulitan mengalahkan Everton 2-0 dalam derby merseyside di Anfield, Minggu (24/4) malam WIB. The Reds benar-benar dibuat frustrasi dengan taktik parkir bus Everton pada babak pertama.

Dua gol yang baru bisa dicetak Andy Robertson dan Divock Origi pada babak kedua menjadi penanda kesulitan yang dihadapi The Reds di laga ini. Sepanjang babak pertama, Liverpool kerap menemui kegagalan dalam membongkar pertahanan tim tamu.

The Toffees tampil bertahan dan berharap bisa mengejutkan The Reds melalui serangan balik cepat. Namun di babak kedua, Klopp merubah taktik dan melakukan pergantian pemain.

"Sangat sulit untuk bisa menguasai bola sebanyak 80% sembari mengantisipasi serangan balik lawan. Pada babak pertama, kami sangat lambat dalam melepaskan operan," kata Klopp.

"Beruntung, sepak bola punya dua babak permainan. Ini soal mendapatkan hasil maksimal di setiap laga dan para pemain menunjukan tekad itu pasca pergantian babak,'' lanjutnya.

Kemenangan liga kandang ke-12 berturut-turut untuk Liverpool membuat mereka terus menempel Manchester City dalam perburuan gelar Liga Premier. Kedua tim hanya selisih satu poin dengan lima pertandingan tersisa.

Klopp menyebut kemenangan yang Liverpool dapatkan dalam beberapa bulan terakhir ini memang cukup sulit dan harus tetap fokus untuk tetap bersaing meraih gelar Liga Premier. "Anda harus bekerja keras. Para pemain melakukannya lagi. Saya sangat senang. Kami tetap tenang. Perubahan membantu, pemain segar, formasi berbeda. Itu menyulitkan lawan," kata Klopp.

Sementara Everton masih belum menang tandang di liga sejak Agustus. The Toffees kembali berada di posisi tiga terbawah klasemen sementara, di peringkat ke-18 dengan koleksi 29 poin dari 32 laga. Ancaman degradasi pun masih membayangi The Toffees pada sisa musim ini.

"Kami memang tidak berada dalam posisi yang bisa bersaing secara langsung dengan Liverpool. Kami tampil cukup cerdik dan disiplin hingga 60 menit laga. Setelah itu, kami mengalami kesulitan,'' kata Manajer Everton, Frank Lampard.

Everton membuntuti Burnley dengan selisih dua poin untuk bersaing di zona aman degradasi. Namun, mereka mendapat tantangan berat di laga selanjutnya melawan klub lama Lampard, Chelsea pekan depan.

“Saya bangga dan puas dengan performa kami di laga ini, kecuali soal memanfaatkan peluang emas. Namun, setidaknya semangat di laga ini harus bisa kami pertahankan. Kami akan memberikan segalanya di akhir kompetisi,'' kata Lampard. (BBC/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya