Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Laporta Sebut Barcelona akan Buat Uang Kripto Sendiri

Basuki Eka Purnama
03/3/2022 08:19
Laporta Sebut Barcelona akan Buat Uang Kripto Sendiri
Presiden Barcelona Joan Laporta(AFP/LLUIS GENE)

PRESIDEN Barcelona Joan Laporta mengungkapkan mereka berencana membuat mata uang kripto mereka sendiri dalam upaya membantu perekonomian klub. Hal itu dilaporkan Daily Mail, Rabu (2/3).

Sebelumnya, klub Catalan tersebut mendapatkan beberapa tawaran untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan kripto, tetapi mereka menolaknya karena ingin mengembangkan mata uang digital mereka sendiri tanpa campur tangan pihak lain.

"Kami ingin mendapatkan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi. Tujuan kami adalah memenangkan gelar dan membuat penggemar kami senang, tetapi kami juga harus mendapat keuntungan dari banyak sisi di industri olahraga," ujar Laporta. "Ini masalah bertahan hidup."

Baca juga: Sikap Presiden Barcelona terhadap Dembele Melunak

Berbicara di Mobile World Congress di Barcelona, Laporta menguraikan visinya dan bersikeras bahwa penting bagi mereka untuk menjadi imajinatif di era serba digital ini.

"Kami sedang mengembangkan metaverse kami sendiri, (itulah sebabnya) kami menolak kesempatan untuk dikaitkan dengan perusahaan mata uang kripto mana pun," katanya.

"Kami ingin membuat kripto kami sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda karena kami bertahan secara finansial dari apa yang dapat kami hasilkan melalui industri olahraga."

"Kami tidak memiliki perusahaan besar atau pemegang saham di belakang kami. Itu memaksa kami untuk terus imajinatif, inovatif, berani, dan selangkah lebih maju di banyak bidang yang mengelilingi industri olahraga," lanjut Laporta.

Barcelona mengungkapkan mereka memiliki utang besar senilai 1 miliar euro tidak lama setelah Laporta kembali terpilih menjadi presiden.

Mereka bahkan terpaksa melepas megabintang Lionel Messi ke Paris Saint-Germain karena terkendala masalah gaji.

Sejak itu, Barcelona berusaha keras membenahi sektor finansial mereka dan berharap bisa memperkenalkan elemen digital demi membantu mereka dalam hal ini.

"Ini adalah sesuatu yang dapat kami bagikan dengan penggemar kami di seluruh dunia - sekitar 300 juta dari mereka," tambah Laporta. "Saya bisa mengumumkan sesuatu yang lain, tetapi saya harus berhati-hati karena itu masih rahasia." (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya