Minggu 27 Februari 2022, 04:30 WIB

Polandia dan Swedia Tolak Bertanding Kontra Rusia karena Invasi ke Ukraina

Basuki Eka Purnama | Sepak Bola
Polandia dan Swedia Tolak Bertanding Kontra Rusia karena Invasi ke Ukraina

AFP/Kirill KUDRYAVTSEV
Logo Federasi Sepak Bola Rusia terlihat di jersey timnas Rusia.

 

TIMNAS Polandia dan Swedia menyatakan tidak akan bermain menghadapi Rusia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 mendatang sebagai protes atas aksi invasi Rusia ke Ukraina.

Berdasarkan jadwal yang ada, Rusia mesti menghadapi Polandia dan Swedia untuk bertemu Rep Ceko pada 24 Maret. Pemenang kedua pertandingan itu akan berhadapan pada 29 Maret untuk mendapatkan satu tempat di Piala Dunia 2022 yang akan diadakan akhir tahun ini di Qatar.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Polandia Cezary Kulesza mengunggah sikap organisasinya di Twitter, Sabtu (26/2).

Baca juga: Eguavoen akan Tetap Pimpin Nigeria di Playoff Piala Dunia Melawan Ghana

"Ini satu-satunya keputusan yang tepat," cicit Kulesza. "Kami sedang berbicara dengan asosiasi sepa kbola Swedia dan Rep Ceko untuk menyampaikan posisi yang sama kepada FIFA."

Federasi Swedia merilis pernyataan serupa Sabtu (26/2) pagi.

"Timnas putra tidak akan bermain melawan Rusia, tidak peduli di mana pun pertandingan itu dimainkan. Dewan Federal juga mendesak FIFA membatalkan pertandingan playoff pada Maret yang diikuti Rusia," tulis organisasi itu via Twitter.

Presiden FIFA Gianni Infantino, Kamis (24/2),  mengatakan mengingat pertandingan pertama baru akan digelar satu bulan kemudian, maka masih ada waktu untuk mengambil keputusan.

"Kami sedang menganalisa situasi dan kami akan mengambil keputusan ketika kami harus mengambilnya," kata dia.

Tanggapan dunia olahraga terhadap aksi Rusia di negara tetangga Ukraina sendiri jauh telah cepat.

Federasi Ski Internasional membatalkan enam acara Piala Dunia mendatang di seluruh Rusia yang dijadwalkan berlangsung sampai 20 Maret, dan Formula 1 membatalkan Grand Prix Rusia yang dijadwalkan 25 September. 

UEFA sudah memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg ke Paris.

Komite Olimpiade Internasional juga meminta semua federasi olahraga internasional agar membatalkan atau memindahkan event apa pun yang saat ini direncanakan digelar di Rusia atau Belarus.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat (25/2), dewan eksekutif IOC mengatakan Rusia melanggar Gencatan Senjata Olimpiade dengan melancarkan invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2) dan bahwa Belarus juga melanggarnya karena mendukung aksi yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin itu. (Ant/OL-1)

Baca Juga

AFP/Paul ELLIS

Guardiola Tuntut Grealish dan Doku Bersaing untuk Masuk Skuat Utama

👤Basuki Eka Purnama 🕔Sabtu 30 September 2023, 04:16 WIB
Grealish merupakan figur kunci ketika City meraih treble pada musim lalu. Namun, musim ini, gelandang Inggris itu dihantui...
Antara

Arema Kejar Poin untuk Keluar dari Zona Degradasi

👤Zubaedah Hanum 🕔Jumat 29 September 2023, 18:04 WIB
Arema FC akan menjamu PSS Sleman pada Sabtu (30/9) pukul 20.00...
Dok. Persis

Persis Solo Janjikan Laga Menarik

👤Akmal Fauzi 🕔Jumat 29 September 2023, 17:51 WIB
PELATIH Persis Solo, Leonardo Medina meminta anak asuhnya untuk mengimbangi permainan pressing tinggi yang diperagakan oleh Persija...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya