Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mangkir Kontra Madura United, Persipura Terancam Pengurangan Poin dan Denda Rp1 Miliar

Basuki Eka Purnama
22/2/2022 04:36
Mangkir Kontra Madura United, Persipura Terancam Pengurangan Poin dan Denda Rp1 Miliar
Kursi tim Persipura kosong saat pertandingan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2).(ANTARA/Fikri Yusuf)

PERSIPURA Jayapura terancam sanksi pengurangan sembilan poin dan denda setidak-tidaknya Rp1 miliar jika terbukti melakukan pelanggaran setelah tidak hadir pada pertandingan Liga 1 2021-2022 melawan Madura United di Bali, Senin (21/2) malam.

Dikutip dari Kode Disiplin PSSI di Jakarta, Senin (21/2), hukuman tersebut ada dalam Pasal 58, yang mengatur tentang tim yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak bertanding.

Ayat 1 pasal tersebut menyatakan, "Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp150.000.000. Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh klub partisipan Liga 1 atau Liga 2, klub bersangkutan dikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 (sembilan) poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp1.000.000.000.".

Baca juga: Bhayangkara FC Pesta Gol ke Gawang Persikabo

Kemudian, pada ayat kedua, Kode Disiplin membuka kemungkinan sanksi tambahan bagi klub yang menolak bertanding atau tidak hadir dalam pertandingan, sesuai dengan Pasal 11, mulai dari larangan transfer hingga degradasi.

Terakhir, ayat ketiga menyatakan jika ditemukan pemain atau ofisial yang memerintahkan untuk tidak berlaga, oknum tersebut akan dihukum tidak boleh beraktivitas terkait sepak bola selama sekurang-kurangnya 24 bulan dan denda minimal Rp100 juta.

Persipura tidak hadir pada laga melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2) malam.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan absennya Persipura bukan karena kejadian luar biasa, dalam hal ini covid-19.

Pihak LIB menyebut Persipura masih memiliki lebih dari 14 pemain yang negatif covid-19 sehingga tidak perlu diadakan rapat darurat untuk menunda pertandingan.

Sebagai langkah lanjut, Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan LIB akan melaporkan peristiwa tersebut kepada PSSI. 

Namun, dia menegaskan semuanya akan dikembalikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Kami akan mengonsultasikan hal ini dengan PSSI terlebih dahulu," tutur Akhmad Hadian.

Sebagai informasi, dalam Ayat 1 Pasal 13A Regulasi Kompetisi Liga 1 Indonesia 2021-2022 disebutkan bahwa, "Apabila Pertandingan dihentikan oleh wasit sebelum berakhirnya durasi normal pertandingan karena klub menolak melanjutkan pertandingan atau meninggalkan lapangan permainan sebelum Pertandingan selesai, maka pertandingan dinyatakan selesai. LIB kemudian akan menyatakan dan memutuskan klub lawan menang 3-0 atau apabila pada saat pertandingan dihentikan klub bersangkutan kalah dengan selisih gol yang lebih besar, hasil ini yang berlaku sebagai hasil akhir.".

Pada Ayat 3 pasal itu dikatakan pula bahwa klub yang menolak bertanding bisa mendapatkan sanksi tambahan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI. Sanksi ini nantinya akan dikeluarkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Andai Komite Disiplin PSSI memutuskan Persipura mendapatkan pengurangan sembilan poin karena tindakannya, maka itu sangat merugikan skuat Mutiara Hitam, yang kini berada di peringkat ke-16 atau zona degradasi klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya