Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PELATIH Persebaya Surabaya Aji Santoso menyukuri tambahan satu poin saat melawan PSIS Semarang di laga Liga 1 mengingat kondisi timnya yang turun dalam keadaan darurat.
"Hanya 15 pemain di daftar dan kondisi tim sangat sulit. Syukurlah kami tidak sampai kehilangan poin," kata dia dalam konferensi pers usai pertandingan yang diikuti secara virtual, Rabu (2/2) malam.
PSIS menahan imbang tanpa gol Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-22 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Baca juga: PSIS dan Persebaya Bermain Imbang Tanpa Gol
Bajul Ijo kehilangan 12 pemain akibat terpapar covid-19 hasil tes usap PCR yang digelar sehari menjelang pertandingan. Sebaliknya, PSIS kehilangan tiga pemain yang harus menjalani isolasi mandiri akibat positif covid-19.
Menurut Aji, kendati timnya tampil tidak ideal, kerja keras dan perjuangan pemain di lapangan sangat layak diapresiasi, apalagi tidak ada pergantian pemain selama 90 menit.
Bahkan, kata dia, Alie Sesay dan kawan-kawan seharusnya bisa mencuri tiga poin jika tiga peluang emas Persebaya berhasil dimanfaatkan dengan baik.
"Pertama peluang terbuka Taisei Marukawa yang dia kaget mendapat bola tepat di depan mulut gawang. Lalu sundulan Rizky Ridho masih menyamping dan tendangan jarak jauh Marselino Ferdinan yang terbentur mistar gawang," kata dia.
Pemain Persebaya Samsul Arif juga bersyukur membawa pulang satu poin.
"Kami mendominasi pertandingan, tapi gagal untuk mencetak gol. Inilah sepak bola dan kami bersyukur masih ada satu poin tambahan demi menjaga asa di papan atas klasemen sekaligus berada di jalur juara," kata dia.
Pemain asal Bojonegoro tersebut juga mengaku fokusnya berkurang, baik sebelum maupun saat bermain di lapangan, mengingat keterbatasan jumlah pemain.
"Biasanya, sehari sebelum pertandingan, kami berkumpul untuk rapat menatap pertandingan. Khusus lawan PSIS ini baru sore tadi digelar, soalnya banyak yang positif covid-19," kata dia.
Dengan hasil imbang itu, Persebaya masuk peringkat tiga besar klasemen dengan 43 poin, sementara PSIS pada posisi ketujuh dengan 32 poin.
Di puncak klasemen, Arema FC masih memimpin dengan 47 poin atau satu poin di atas Bhayangkara FC di posisi kedua. (Ant/OL-1)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Gali Freitas menjadi salah satu penggawa anyar Persebaya Surabaya untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2025/26 dan diproyeksikan mempertajam lini depan Bajul Ijo.
Periode pascakompetisi menjadi momen penting untuk menelaah kembali kinerja tim.
Penyerang Persebaya Malik Risaldi akan memperkuat ASEAN All Star yang akan menghadapi Manchester United.
Persebaya harus menutup musim dengan kekalahan 1-3 dari Bali United di Stadion GBT. Asisten pelatih Uston Nawawi akui kesalahan pemain jadi faktor utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved