Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Indonesia Gagal Juara, Shin Tae-ying Tetap Lontaran Pujian

Ilham Ananditya
01/1/2022 23:10
Indonesia Gagal Juara, Shin Tae-ying Tetap Lontaran Pujian
Timnas Indonesia(ANTARA/Flona Hakim)

KUTUKAN posisi runner up bagi Indonesia di Piala AFF belum mampu diakhiri. Dalam final Piala AFF 2020, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand.

Kalah 0-4 di leg pertama, Indonesia hanya mampu meraih hasil 2-2 di leg kedua, Sabtu (1/1). Gol-gol Indonesia dibuat Ricky Kambuaya menit ketujuh dan Egy Maulana (80'). Sedangkan gol Thailang dicetak Adisak Kraisorn (54') dan Sarach Yooyen (55'). Hasil ini membuat Indonesia kalah agregat 2-6.

Ini menjadi kekalahan keenam Indonesia sepanjang sejarah di final Piala AFF sejak 1996 digelar. Indonesia menjadi runner up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.

Kendati hanya mampu meraih posisi runner up, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji performa anak asuhannya yang tampil apik hingga laga final. "Timnas Indonesia berisikan para pemain muda khususnya di bawah usia 23 tahun. Tapi melihat semangat para pemain muda kita lewat jalannya turnamen Piala AFF sampai saat ini, saya merasa senang," jelasnya usai pertandingan.

Pelatih asal Korsel tersebut menyatakan melalui pertandingan seperti ini, para pemain dapat terus berkembang. Selain itu juga, jelasnya, hal ini bisa dijadikan pengalaman. "Kita bisa belajar banyak dan terus-menerus ke depannya dapat berkembang secara positif positif," tuturnya.

"Dari awal kita menyadari tulang punggung timnas Indonesia adalah pemuda muda, yakni U-23. Turnamen ini juga berguna sebagai kesempatan dalam partisipasi para pemain. Saya percaya dengan diiringi kerja keras permainan yang baik, dalam perkembangan ke depan dapat berkembang secara baik di turnamen berikutnya juga," tambahnya.

Di sisi lain, kemenangan atas Indonesia membuat Thailand menjadi negara dengan gelar juara terbanyak (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020). Termasuk turnamen Piala AFF 2020, ini menjadi trofi keenam mereka sejak Piala AFF edisi 1996.

Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking merasa senang dengan pencapaian anak asuhnya. Dengan kualitas permainan serta strategi untuk tetap tenang berjalan hingga akhir laga, Thailand merengkuh kemenangan atas timnas Indonesia.

"Pemain melakukan pekerjaan yang fantastis sepanjang pertandingan. Saya dan seluruh tim tentunya bangga, ini menjadi kado tahun baru terbaik dan semakin percaya diri ke depannya," ucap Polking. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya