Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KUTUKAN posisi runner up bagi Indonesia di Piala AFF belum mampu diakhiri. Dalam final Piala AFF 2020, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand.
Kalah 0-4 di leg pertama, Indonesia hanya mampu meraih hasil 2-2 di leg kedua, Sabtu (1/1). Gol-gol Indonesia dibuat Ricky Kambuaya menit ketujuh dan Egy Maulana (80'). Sedangkan gol Thailang dicetak Adisak Kraisorn (54') dan Sarach Yooyen (55'). Hasil ini membuat Indonesia kalah agregat 2-6.
Ini menjadi kekalahan keenam Indonesia sepanjang sejarah di final Piala AFF sejak 1996 digelar. Indonesia menjadi runner up pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Kendati hanya mampu meraih posisi runner up, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji performa anak asuhannya yang tampil apik hingga laga final. "Timnas Indonesia berisikan para pemain muda khususnya di bawah usia 23 tahun. Tapi melihat semangat para pemain muda kita lewat jalannya turnamen Piala AFF sampai saat ini, saya merasa senang," jelasnya usai pertandingan.
Pelatih asal Korsel tersebut menyatakan melalui pertandingan seperti ini, para pemain dapat terus berkembang. Selain itu juga, jelasnya, hal ini bisa dijadikan pengalaman. "Kita bisa belajar banyak dan terus-menerus ke depannya dapat berkembang secara positif positif," tuturnya.
"Dari awal kita menyadari tulang punggung timnas Indonesia adalah pemuda muda, yakni U-23. Turnamen ini juga berguna sebagai kesempatan dalam partisipasi para pemain. Saya percaya dengan diiringi kerja keras permainan yang baik, dalam perkembangan ke depan dapat berkembang secara baik di turnamen berikutnya juga," tambahnya.
Di sisi lain, kemenangan atas Indonesia membuat Thailand menjadi negara dengan gelar juara terbanyak (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020). Termasuk turnamen Piala AFF 2020, ini menjadi trofi keenam mereka sejak Piala AFF edisi 1996.
Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking merasa senang dengan pencapaian anak asuhnya. Dengan kualitas permainan serta strategi untuk tetap tenang berjalan hingga akhir laga, Thailand merengkuh kemenangan atas timnas Indonesia.
"Pemain melakukan pekerjaan yang fantastis sepanjang pertandingan. Saya dan seluruh tim tentunya bangga, ini menjadi kado tahun baru terbaik dan semakin percaya diri ke depannya," ucap Polking. (OL-15)
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Tiga pemain timnas yang bermain di Eropa, yaitu Thom Haye, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama, kontraknya habis dan tidak diperpanjang klub masing-masing.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat, menolak tawaran Ajax dan menegaskan komitmennya untuk tetap bersama skuad Garuda
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
Berposisi sebagai penyerang, Isa Warps dikenal cepat, lincah dan memiliki naluri gol yang tajam.
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Kluivert dan skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa dari total 10 laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved