Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Manajer Southampton Sebut Jumlah Pemain yang tidak Divaksin Terlalu Tinggi

Basuki Eka Purnama
18/12/2021 09:15
Manajer Southampton Sebut Jumlah Pemain yang tidak Divaksin Terlalu Tinggi
Manajer Southampton Ralph Hasenhuettl(AFP/Glyn KIRK )

MANAJER Southampton Ralph Hasenhuettl menyebut jumlah pemain yang tidak divaksinasi terlalu tinggi setelah Liga Sepak bola Inggris (EFL) mengungkapkan 25% pesepak bola dari 72 klub di negara itu tidak berniat mendapatkan vaksin covid-19.

Liga Primer Inggris terguncang akibat covid-19 yang memaksa penundaan, sementara pertandingan-pertandingan di Divisi Championship, League One dan League Two juga telah dibatalkan di tengah lonjakan kasus.

Lapangan latihan ditutup untuk membendung penyebaran virus korona setelah Inggris melaporkan rekor 88.376 infeksi baru covid-19 pada Kamis (16/12).

Baca juga: Gerrard Mengaku Jadi Paranoid Gara-Gara Covid-19

Data terbaru Liga Primer Inggris menyebut tingkat vaksinasi pemain pada pertengahan Oktober menunjukkan bahwa 81% pemain telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin dengan 68% telah divaksinasi ganda.

"Ini persentase yang terlalu tinggi menurut saya," kata Hasenhuettl, mengacu pada data EFL, Jumat (17/12). "Saya hanya bisa berbicara mengenai klub kami dan tingkat vaksinasi kami sudah hampir 100%. Saya merasa lebih aman di lingkungan seperti ini."

"Saya tidak tahu apakah ini alasannya bahwa kami tidak mempunyai kasus di sini, tapi saya sangat senang kami punya pola pikir yang berbeda. Kami telah melakukan banyak pembicaraan, banyak meyakinkan dan pada akhirnya, ini tentang para pemain memiliki pikiran terbuka," lanjutnya.

Southampton, yang berada di urutan ke-15 di klasemen Liga Primer Inggris dengan 17 poin, akan menghadapi tim peringkat kelima West Ham United pada 26 Desember. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya