Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LOMBOK Football Club (LFC) resmi memperkenaklan skuad utama untuk berkompetisi di Liga 3 PSSI Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.
"Saya telah perintahkan seluruh pengurus, pelatih, dan pemain LFC segera menyiapkan diri baik mental, fisik, taktik, dan teknik sehingga bisa menyelesaikan kompetisi dengan sebaik-baiknya," kata Presiden LFC, Haji Bambang Kristiono (HBK) saat memberi sambutan pada launcing di Mataram, Rabu, (24/11) malam.
Pada acara tersebut LFC memperkenalkan 25 pemain yang mengisi skuad utama, serta pelatih dan ofisialnya. Selain itu juga peluncuran julukan suporter LFC, yaitu BABALO atau Barisan Batur Lombok, dan logo LFC bergambar kijang. Dua pemenang yang menginisiasi nama untuk suporter LFC dan logo LFC diberikan hadiah masing-masing Rp5 juta.
Di tahun pertama berkompetisi di Liga 3 Provinsi NTB LFC menargetkan langsung juara sehingga membuka peluang LFC bisa promosi ke Liga 2. "Saya memiliki tekad menjadikan klub ini sebagai juara. Menuju titik itu kita telah melakukan berbagai usaha dan upaya," kata HBK.
HBK mengatakan LFC telah mendatangkan pemain dari Banda Aceh, Jakarta, Surabaya hingga Papua untuk mendorong, dan menutup celah kekurangan di LFC. Sebelumnya LFC telah menggelar dua pertandingan persahabatan dengan hasil sekali menang besar, dan sekali imbang.
HBK yang juga anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok ini, mengatakan diawal membentuk LFC mendapatkan banyak kritikan karena tidak menampung banyak pemain lokal di Lombok, "Saya banyak mendapat kritik saat mendirikan klub. Mereka mengatakan kurang nasionalisme di daerah," katanya.
HBK mengatakan alasan tidak merekrut banyak pemain Lombok, karena pemain Lombok yang memiliki potensi, dan bakat telah banyak terikat kontrak dengan klub yang ada di Lombok maupun di luar Lombok. Oleh karena itu, pilihan bagi LFC adalah memaksimalkan merekrut talenta-talenta muda.
Dia mengatakan, banyak pengalaman pahit mendirikan LFC, pasang surut dan titik jenuh pemain dirasakan. Bahkan kurang percaya diri LFC bisa bertarung dengan klub besar lainnya.
Baca Juga: PSSI Pastikan Siapkan 30 pemain untuk Tampil di Piala AFF
"Banyak orang melarikan diri dari LFC, karena tidak yakin bisa berkompetisi di Liga 3. Ada anak muda yang sudah bergabung di klub saya, karena orang tua seorang ASN diintimidasi, terpaksa anaknya saya relakan," katanya.
Namun HBK tidak menyerah begitu saja. Baginya itu menjadi tantangan untuk membawa LFC menjadi juara. Karena, klub-klub hebat di dunia lahir dari banyak dinamika. "Saya tidak menyerah. Maka dengan akses, dan jejaring yang saya miliki, saya minta beberapa pemain yang tidak mereka libatkan dalam klub mereka," katanya.
Saat ini LFC telah memiliki 25 pemain yang menjadi skuad utama, sebanyak 13 orang adalah talenta terbaik yang dimiliki NTB, dan 12 lainnya talenta dari luar NTB.
LFC dilatih Margono, mantan pemain Persebaya Surabaya yang memiliki rekam jejak melatih sejumlah klub yang berlaga di Liga Indonesia. Asisten Pelatih Nanag Hidayat memiliki track record yang mumpuni sebagai pelatih gawang. Kemudian Gerrad Pangkali merupakan salah satu pelatih Persipura Jayapura Pelatih Tim PON Papua.
Akhir pekan ini, LFC akan mengawali perjalanannya di Liga 3 dengan bertanding menghadapi PLST Lombok Tengah di GOR 17 Desember, Mataram, Turida (OL-13).
CALON pemain naturalisasi Indonesia Mees Hilgers mengatakan soto ayam menjadi makanan khas tanah air yang paling ia sukai.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Mundurnya Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang diumumkan hari ini, Minggu (20/1), dinilai tidak menyelesaikan masalah.
Perwakilan klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut, KLB memang harus segera dilaksanakan. Terkait waktunya, Umuh meminta agat KLB digelar usai pemilu 17 April 2019.
Lombok merupakan sebuah surga tropis yang tak bisa diabaikan bagi para pelancong yang haus akan keindahan alam dan kelezatan kuliner khas.
Gili Trawangan, pulau kecil di Lombok yang tampak seperti surga dunia berkat keindahannya dan keistimewaannya yang memukau
Elevate your spirits with a delightful evening feast set against the backdrop of a captivating sunset, as you bask in the holiday joy at Hotel Tugu Lombok, Bali, Malang and Blitar.
Baru-baru ini, hotel-hotel Accor di Bali dan Lombok menyelenggarakan acara kumpul-kumpul menarik dengan tema Arabian Night di Mövenpick Jimbaran Resort & Spa, Bali pada 26 Maret 2024
Sudamala menggandeng Kapal Ekajaya Fast Ferry sebagai transportasi yang andal dan nyaman yang beroperasi di Bali dan Lombok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved