GELANDANG Real Madrid Luka Modric mengkritik rencana FIFA untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali dan mengungkapkan kekecewaannya karena para pemain tidak dilibatkan dalam pembahasan mengenai hal itu.
FIFA, Senin (18/10), mengumumkan rencana bahwa mereka akan menggelar pertemuan dengan para pelatih timnas, pekan ini, untuk membahas rencana itu, yang ditentang oleh konfederasi sepak bola Eropa dan Amerika Selatan, UEFA dan CONMEBOL, serta Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Modric, pemenang Ballon d'Or setelah mengatarkan Kroasia ke final Piala Dunia 2018, mengaku dirinya menentang rencana Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
Baca juga: Akibat Kerusuhan di Final Piala Eropa, Inggris Didenda dan Disanksi UEFA
"Saya tidak mengerti pentingnya menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali," ujar Modric dalam konferensi pers menjelang laga Liga Champions antara Real Madrid dan Shakhtar Donets, Rabu (20/10) dini hari WIB.
"Piala Dunia istimewa karena digelar setiap empat tahun dan karena semua orang menantikan perhelatan itu."
"Saya tidak ingin Piala Dunia digelar setiap dua tahun sekali. Namun, mereka tidak bertanya kepada kami. Mereka berusaha melakukan sesuatu tanpa bertanya kepada para pemain,"
"Kita lihat saja apa yang terjadi namun saya tidak setuju dengan itu." pungkasnya. (AFP/OL-1)