Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPUTUSAN offside akan diambil secara otomatis pada tahun depan saat Piala Dunia digelar di Qatar. Hal itu diungkapkan Direktur Pengembangan Sepak Bola Dunia Arsene Wenger, Selasa (12/10).
Berbicara kepada media di Paris, Selasa (12/10), mantan manajer Arsenal itu mengatakan dirinya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai cara kerja teknologi itu.
"Ada kemungkinan besar keputusan offside akan diambil secara otomatis pada 2022. Saya masih harus merahasiakannya namun itu akan menjadi hal besar dalam perwasitan," ungkap Wenger.
Baca juga: FA akan Laporkan Ulah Pendukung Hongaria ke FIFA
Saat ini keputusan offisde yang sulit masih diputuskan oleh asisten wasit video (VAR) namun FIFA tengah mengembangkan sebuah teknologi offisde yang canggih.
FIFA, Agustus lalu, mengatakan tujuannya adalah mengembangkan alat penunjang yang mirip dengan teknologi garis gawang.
"Teknologi ini dibuat bukan untuk mengambil keputusan namun untuk memberi bukti yang memadai bagi wasit," ungkap FIFA. (AFP/OL-1)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Jika Arsenal gagal menang, klub Liga Primer Inggris itu dipastikan tidak berlaga di Liga Champions untuk musim kedua secara beruntun saat Wenger memutuskan mengakhiri kiprahnya di Arsenal setelah 22 tahun.
Arsenal yang berada di luar empat besar Liga Primer Inggris harus menjadi juara Liga Europa jika ingin lolos ke Liga Champions pada musim depan.
HARAPAN Arsene Wenger untuk menutup kariernya di Arsenal dengan raihan gelar tidak menjadi kenyataan.
Stadion Emirates penuh sesak dengan 60 ribu kursi semuanya terisi. Para pendukung yang hadir mengenakan t-shirt berwarna merah yang bertuliskan 'Merci Arsene'.
Episode dramatis Arsene Wenger yang batal dipecat setelah merebut Piala FA musim lalu tidak menutup kemungkinan menular kepada Manajer Chelsea Antonio Conte.The Blues--julukan Chelsea--mendapatkannya setelah meraih kemenangan tipis 1-0 dari Manchester United di Wembley pada Minggu (20/5) dini hari.
Pelatih asal Spanyol berusia 46 tahun ini memang sedang menganggur setelah meninggalkan Paris St-Germain yang diantarkannya mempersembahkan satu gelar Ligue 1 dan enam piala domestik dalam dua musim yang bertanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved