Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBUAH kelompok pendukung Manchester City bereaksi keras terhadap kritik mengenai kehadiran penonton di Stadion Etihad yang dilontarkan oleh Pep Guardiola. Mereka pun meminta pelatih Spanyol itu untuk tidka mengurusi masalah penonton dan berkonsentrasi melatih.
Guardiola kecewa dengan jumlah penonton yang hadir saat City menang telak 6-3 atas RB Leipzig di laga Liga Champions, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Sebanyak 38.062 orang menonton laga itu, jauh lebih rendah dari sekitar 50 ribu penonton yang menyaksikan dua laga kandang the Citizen di Liga Primer Inggris.
Baca juga: Walau Cetak Gol, Grealish dan Mahrez Tetap Kena Semprot Guardiola
"Saya harap lebih banyak orang menonton pertandingan kami, Sabtu (18/9) besok," kata Guardiola dalam wawancara dengan BT Sport.
'Kami butuh dukungan Sabtu besok karena kami kelelahan. Saya mengundang semua orang untuk datang pada Hari Sabtu, pukul 15.00, untuk menonton langsung pertandingan," imbuhnya.
Minimnya penonton laga kandang Manchester City, terutama di laga Liga Champions, menjadi sasaran ejekan rival klub the Citizen.
Namun, Kevin Parker, sekjen klub pendukung resmi Manchester City, meminta Guardiola untuk lebih menghargai waktu dan uang yang telah dihabiskan para pendukung.
"Dia tidak mengerti kesulitan yang kami hadapi untuk menonton langsung pertandingan di Etihad pada Rabu malam pukul 20.00," kecam Parker.
"Para pendukung ini punya anak, tidak memiliki uang untuk membeli tiket, belum lagi masalah covid-19. Jadi, saya tidak mengerti mengapa dia mengomentari ketidakhadiran kami."
"Dia adalah pelatih terbaik di dunia, namun dengan cara terbaik di dunia, saya rasa dia sebaiknya berkonsentrasi melatih saja," lanjutnya.
Menurut Parker, pernyataan Guardiola itu hanya akan semakin mengompori ejekan pendukung klub rival terhadap para suporter City.
"Orang-orang menjuluki Etihad sebagai Emptyhad. Namun, itu hanya ejekan. itu tidak benar. Tingkat kedatangan para pendukung Manchester City luar biasa," klaim Parker. (AFP/OL-1)
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
Pep Guardiola memuji performa luar biasa Manchester City usai menang 5-2 atas Juventus di Piala Dunia Antarklub.
Claudio Echeverri mengalami cedera pergelangan kaki yang didapat saat latihan di Miami, menjelang laga pamungkas Grup G Piala Dunia Antarklub melawan Juventus.
Rodri telah mencatatkan dua penampilan sejak sembuh dari cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved