Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lille Imbang, Fonte Klaim Timnya Tuntukkan Mental Juara

Basuki Eka Purnama
09/8/2021 09:33
Lille Imbang, Fonte Klaim Timnya Tuntukkan Mental Juara
Kapten Lille Jose Fonte (kanan)(AFP/JEAN-CHRISTOPHE VERHAEGEN)

KAPTEN Lille Jose Fonte mengklaim timnya menunjukkan mental sebagai juara bertahan Ligue 1 walau susah payah bangkit dan cuma bermain imbang 3-3 melawan Metz dalam laga pembuka musim 2021/22 di Stadion Saint-Symphorien, Minggu (8/8) malam tadi.

Lebih dulu memimpin lewat gol Sven Botman, Lille gagal menjaga keunggulan itu dan malah tertinggal 1-3 pada menit ke-52 akibat dwigol Fabien Centonze yang mengapit gol Matthieu Udol untuk tuan rumah.

Lille harus menunggu hingga menit ke-81 untuk memperkecil ketertinggalan lewat Jonathan Ikone sebelum Burak Yilmaz mencetak gol dramatis di pengujung injury time demi memaksakan hasil imbang.

Baca juga: Lille Ditahan Metz di Laga Pembuka Ligue 1

Padahal, Metz harus menuntaskan laga dengan 10 pemain sejak menit ke-56 lantaran Boubakar Kouyate menerima kartu merah dari wasit Eric Wattellier.

"Kami harus menganalisa pertandingan ini karena tidak wajar bagi kami kebobolan tiga gol," kata Fonte selepas laga dikutip dari laman resmi Lille.

"Kami tidak senang dengan penampilan kami sendiri, itu jelas. Tetapi kemudian kami memperlihatkan mengapa kami berstatus juara bertahan."

"Hasrat untuk bangkit dari ketertinggalan sangat penting. Pada akhirnya, hasil 3-3 dan satu poin ini kami dapat dari tim berat. Karakter tim kami terlihat, tetapi kami harus segera meminimalisasi keteledoran di lini belakang," tambahnya.

Fonte menilai, dalam 30 menit pertama, ia dan rekan-rekannya tampil bagus sebelum sepertinya lupa dengan strategi permainan. Tetapi, bek asal Portugal itu bersikeras reaksi timnya dari situasi tertinggal patut dipuji.

Hanya saja, ia menegaskan kembali bahwa Lille harus bekerja keras untuk menemukan lagi karakter mereka sebagai tim yang solid, kompak, dan tidak mudah dibobol lawan.

Di pertandingan selanjutnya, Lille akan menjalani reuni kecil dengan pelatih yang membawa mereka juara musim lalu, Christophe Galtier.

Galtier akan tiba bersama OGC Nice yang akan bertandang ke Stadion Pierre-Mauroy, Sabtu (14/8). (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya